GenPI.co - Dokter Spesialis Anak Prof Rini Sekartini membagikan cara mendeteksi anak dengan gangguan autisme.
Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial KSM Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM itu mengatakan anak dengan gangguan autisme bisa dideteksi sejak dini.
“Deteksi dini ini perlu sekali. Jangan dua tahun atau lebih, baru sadar perkembangan anak lamban,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/4).
Rini mengungkapkan anak yang mengalami gangguan autisme ini bisa dideteksi sejak usia menginak enam bulan dan bisa diskrining diagnosis pada usia 18 bulan.
Menurut dia, bayi yang telah usia enam bulan sudah mampu berinteraksi dengan orang tua. Salah satunya mengenali nama panggilannya.
“Kalau dia dipanggil terus menerus tidak merespons, ini bisa menjadi salah satu indikasi,” ujarnya.
Indikasi selanjutnya yakni anak dengan gangguan autisme ini memiliki kecenderungan menghindari kontak mata dengan orang lain.
Ciri dari autisme selanjutnya yakni progres berbahasa dan bersosialisasi yang lamban. Lalu kesulitan berkomunikasi serta mengekspresikan perasaan.
Ketika sudah menemukan beberapa indikasi itu, orang tua sebaiknya melakukan skrining diagnosis ke tenaga medis profesional.
“Lebih baik melakukan deteksi dini, supaya ada perbaikan dan anak bisa mandiri di kemudian hari,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News