GenPI.co - Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Rini Handayani mengingatkan pentingnya orang tua memberi edukasi kesehatan reproduksi kepada anak.
Rini mengatakan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak anak yakni tidak hanya dari sisi pendidikan formal.
“Tetapi pendidikan informal sangat mengedukasi, dengan memulainya dari keluarga,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/6).
Rini menekankan kepada orang tua supaya memberikan edukasi kepada anak sejak kecil mengenai bagian tubuh yang tak boleh dilihat dan dipegang orang lain.
Menurut Rini, apa yang menjadi privasi bagi anak sudah bisa diedukasi sejak masih masa usia balita.
Rini juga menyampaikan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi ini tak hanya dibutuhkan oleh anak saja.
Namun juga harus dilakukan sosialisasi terhadap kalangan orang tua. Sebab pendidikan seorang anak pertama kali didapat dari lingkungan keluarga.
“Harus ada sosialisasi kepada orang tua. Sebab pendidikan yang pertama didapatkan (anak) itu dari keluarga,” ujarnya.
KemenPPPA menekankan mengenai pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi ini supaya bisa menekan terjadinya perkawinan anak.
Sebab perkawinan anak sudah menjadi ancaman besar bagi anak di Indonesia dan bisa berdampak pada kesehatan reproduksi perempuan, KDRT, cerai hingga putus sekolah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News