Jarak Kehamilan Ibu yang Ideal Supaya Pertumbuhan Anak Bisa Optimal

GenPI.co - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan saran terkait jarak kehamilan ibu yang ideal supaya tak berisiko mempengaruhi pertumbuhan anak.

Hasto Wardoyo mengatakan jarak ideal kehamilan ibu yakni minimum tiga tahun dari persalinan sebelumnya.

Dia menjelaskan angka tersebut merupakan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemudian juga supaya pertumbuhan anak bisa optimal pada masa seribu hari pertama kehidupan.

BACA JUGA:  Manfaat Bermain Aktif pada Anak, Bisa Meningkatkan Daya Tahan

“Seribu hari pertama kehidupan itu terdiri 270 hari kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (26/6).

Menurut Hasto, ada risiko ketika jarak kehamilan pada ibu terlalu dekat. Salah satunya yakni berpengaruh pada pertumbuhan anak.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Keselamatan Anak saat Berkendara di Jalan Raya

“Bisa berpengaruh pada pertumbuhan anak ke depannya,” tuturnya.

Dia menjelaskan ketika anak baru usia 1,5 tahun dan ibu kembali hamil maka berpengaruh terhadap produksi ASI.

BACA JUGA:  Polusi Udara Berisiko Ganggu Perkembangan Otak Anak

Anak pertama pun akan kurang optimal pemberian nutrisinya. Ketika ibu hamil juga dipaksa menyusui juga bisa terkontraksi otot pada rahim.

Setelah anak kedua lahir, kemudian bisa memunculkan kecemburuan pada anak pertama karena perhatian yang harus didapat secara utuh akan dibagi dengan adiknya.

“Rencanakan kehamilan dengan jarak minimum tiga tahun setelah persalinan sebelumnya,” ucapnya. (ant)