GenPI.co - Tak dimungkiri, banyak orang mengira hijab sebagai pelindung rambut karena tidak akan terkena paparan matahari, angin, hujan, dan asap polusi.
Walau pun begitu, rambut yang ditutupi kain sepanjang hari justru lebih rentan berkeringat.
Tentunya hal tersebut akan meningkatkan produksi sebum (minyak) berlebih, sehingga memudahkan bakteri dan kuman menumpuk.
Kondisi itu ternyata membuat beberapa wanita yang berhijab mengeluh kulit kepala terasa gatal dan mulai muncul ketombe.
Berikut cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut seperti dilansir pada Sabtu (1/7/2023):
Salah satu cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut, yakni menyisir sebelum mencuci rambut.
Cobalah untuk menyisir rambut terlebih dahulu sebelum melakukan keramas.
Pilihlah sisir bergigi jarang dan lebar untuk meluruskan kembali rambut yang kusut.
Langkah tersebut ternyata penting karena ikatan atau sanggulan saat menggunakan jilbab dapat menekan rambut.
Oleh sebab itu, dengan menyisir rambut sebelum mencuci rambut juga baik dilakukan untuk mencegah rambut rontok.
Selain itu, hal tersebut juga membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala yang membantu menumbuhkan rambut.
Salah satu cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut, yakni memakai sampo khusus sesuai jenis rambut.
Wanita berhijab biasanya cenderung memiliki rambut berminyak dan lembap.
Oleh sebab itu, usahakan memilih produk sampo dan kondisioner rambut berbahan ringan, terutama untuk kulit kepala yang sensitif.
Namun ingat, tidak disarankan untuk tidak mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner setiap hari.
Pasalnya, terlalu sering keramas dapat mengakibatkan minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga membuatnya makin kering.
Perlu diketahui, bahwa kulit kepala yang terlalu kering juga berpotensi memicu munculnya gatal-gatal.
Salah satu cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut, yakni rutin potong rambut.
Perlu diketahui, bahwa rutin memotong rambut tentu sudah menjadi salah satu cara mengatasi ujung rambut bercabang dan kering.
Meski tertutup oleh hijab, jangan mengabaikan kesehatan rambut.
Cobalah untuk rutin memotong rambut secara teratur sebagai cara merawat rambut wanita berhijab agar tetap tumbuh dengan sehat.
Salah satu cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut, yakni jangan memakai hijab saat rambut basah.
Pasalnya, penggunaan hijab pada saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut terlalu lembap dan menciptakan sarang jamur.
Oleh sebab itu, hindari mengikat rambut dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan rambut tegang dan munculnya ketombe.
Salah satu cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut. yakni dengan memilih bahan hijab yang baik untuk rambut.
Cobalah untuk memahami bahan kain apa yang harus wanita gunakan untuk hijabnya.
Pilihlah kain yang ramah kulit agar rambut bisa bernapas, cobalah pilih jilbab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun.
Pasalnya, bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.
Selain itu, bagi penyuka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf agar rambut terlindungi dari risiko antar kulit kepala dan bahan kain.
Namun, saat cuaca sedang panas, sebaiknya pakai jilbab berkain tipis. Cobalah untuk menghindari pemakaian hijab berwarna hitam terlalu sering karena dapat menyerap panas. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News