GenPI.co - Seperti diketahui, bahwa untuk mengontrol tekanan darah agar terhindar dari komplikasi hipertensi yang makin memperburuk kesehatan, tak sedikit orang yang menjaga pola makan alias melakukan diet.
Salah satu diet bagi penderita hipertensi yang sangat efektif, yakni diet DASH.
Diet DASH alias Dietary Approaches to Stop Hypertension merupakan pola makan sehat yang telah terbukti membantu menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi tanpa menggunakan obat hipertensi.
Menurut National Institutes of Health, diet DASH dilakukan dengan cara mengurangi asupan natrium (garam), lemak, dan kolesterol serta meningkatkan asupan protein, serat, kalsium, dan kalium dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Tak hanya untuk menurunkan tekanan darah, diet DASH ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pasalnya, cara makan sehat ini juga terbukti mencegah terjadinya penyakit lain seperti penyakit jantung, kanker, stroke, osteoporosis, dan diabetes.
Berikut cara efektif melakukan diet DASH yang paling tepat seperti dilansir pada Rabu (12/7/2023):
Salah satu cara melakukan diet DASH, yakni dengan menghindari makanan kaleng atau olahan.
Cobalah untuk menghindari makanan olahan atau makanan dalam kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji.
Pasalnya, jenis makanan tersebut mengandung natrium yang tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan.
Adapun makanan olahan dan kemasan yang perlu dihindari saat melakukan diet hipertensi atau diet DASH, seperti:
- Sosis, sarden, kornet.
- Abon, ikan asin, telur asin, ikan pindang, dendeng, selai kacang, dan lainnya.
- Buah-buahan kaleng, kecap asin, saus, terasi, petis, tauco, dan bumbu penyedap lainnya.
Salah satu cara melakukan diet DASH, yakni mengurangi garam pada masakan.
Garam bisa menyebabkan hipertensi bila dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, asupan garam (natrium) yang tinggi dapat menimbulkan retensi cairan atau tertahannya air di dalam tubuh.
Kondisi itu ternyata menyebabkan volume air dalam pembuluh darah meningkat sehingga tekanan di pembuluh darah pun naik.
Oleh sebab itu, penderita hipertensi perlu mengurangi asupan garam, termasuk ketika menjalani diet DASH.
Perlu diketahui, bahwa diet hipertensi atau diet DASH menekankan pada pentingnya mengonsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan mineral.
Meski begitu, jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
Cobalah untuk mengonsumsinya dalam jumlah porsi atau sajian yang tepat, tidak berlebih dan tidak kurang.
Adapun jenis makanan yang bisa dikonsumsi saat diet DASH dalam menu harian, yakni: Biji-bijian atau kacang-kacangan utuh, Sayuran, Buah-buahan, Produk susu rendah lemak atau bebas lemak, daging sapi, ayam, unggas, dan ikan.
Saat menjalani diet untuk tekanan darah tinggi ini harus menyesuaikan ketika sedang makan di restoran, kafe, atau memesan makanan dari luar.
Cobalah untuk memilih makanan yang direkomendasikan dan hindari makanan yang perlu dihindari untuk diet DASH.
Lebih baik lagi jika memilih makanan penurun darah tinggi yang sudah jelas baik untuk kesehatan.
Adapun cara melakukan diet DASH ini, dengan memilih menu makanan dengan kandungan garam rendah, menghindari nasi dengan tambahan bumbu, menghindari menambahkan saus salad, membatasi makanan mengandung lemak jenuh atau kolesterol, mengonsumsi makanan secukupnya.
Salah satu cara menerapkan diet DASH, yakni dengan memeriksa label saat membeli makanan kemasan.
Saat menjalani diet rendah garam atau natrium, memang masih mungkin untuk mengonsumsi makanan kemasan.
Namun, pastikan kebutuhan natrium harian tidak melebihi batas ideal yang direkomendasikan.
Untuk memastikannya, cobalah untuk mengecek atau membaca informasi nilai gizi setiap akan membeli makanan dalam kemasan.
Pilihlah makanan yang mengandung natrium rendah (140 mg atau kurang per sajian) atau bebas natrium (kurang dari 5 mg per sajian). (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News