4 Kiat Menghemat Biaya Kuliah di Luar Negeri Ala Penerima Beasiswa LPDP

28 Juli 2023 16:20

GenPI.co - Berkuliah di luar negeri merupakan sebuah impian bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Namun, pelajar tentu harus siap dengan beragam tantangan di depan mata, salah satunya adalah biaya studi meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya. 

Menurut data dari UNESCO, Indonesia memiliki lebih dari 50,000 mahasiswa di luar negeri dan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, biaya hidup yang tinggi seperti di Inggris yang mencapai £800 - £1300 atau Rp15 - 25 juta per bulan ditambah biaya kuliah sebesar £10.924 atau Rp182 juta.

Rica Asrosa, influencer yang menerima beasiswa dari LPDP untuk belajar di University College London, berbagi empat tips untuk membantu para pelajar mempersiapkan diri secara finansial ketika mereka memulai perjalanan studi di luar negeri.

1. Tinggal bersama teman/kolega

BACA JUGA:  Raffi Mahasiswa Terbaik Unnes, Dirawat Kakek, Biayai Kuliah Sendiri

Bagi Rica, tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan dikarenakan hal ini memakan hampir separuh biaya hidup. Pertimbangan memilih tempat tinggal dinilai cukup sulit dikarenakan biaya sewa yang mahal terkadang didampingi oleh fasilitas yang tidak sebanding.

Rica merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house untuk menekan pengeluaran dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.

2. Belajar cara belanja yang cerdas

BACA JUGA:  Kisah Mahasiswa Unair Kuliah di Jepang, Teknologi Bikin Takjub

Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri adalah menjadi pembelanja yang cerdas.

Jika di Indonesia kita mengenal tanggal kembar untuk belanja online, di Inggris, ada Black Friday dan Cyber Monday di mana kita dapat berbelanja barang seperti pakaian, kebutuhan pokok, bahkan alat elektronik dengan diskon besar.

BACA JUGA:  Keuntungan Beasiswa Influencer di UM Surabaya, Bakal Bebas Uang Gedung

“Ketika Black Friday, banyak barang yang dijual dengan potongan harga yang cukup besar. Sebagai pelajar rantau, momen ini dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan hidup dan perlengkapan pendukung untuk studi,” ucap Rica dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).

3. Masak makanan sendiri

Karena tingginya biaya hidup di London, Rica jarang makan di luar dan lebih memilih memasak sendiri di rumah. Jika ia harus makan di luar, setidaknya Rica harus mengeluarkan uang sekitar £20-30 (Rp350 - 500 ribu).

Dengan demikian, Rica lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah. Menurutnya, cara ini dapat membuat ia menghemat uang lebih banyak dan kualitasnya halal lebih terjaga, terutama sebagai penganut agama Islam.

4. Gunakan platform transfer uang berbiaya rendah

Ketika berbicara tentang mengelola keuangan, penting bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian mereka sendiri dan mencari platform dengan biaya rendah untuk mengirim dan menerima uang ke luar negeri dengan cepat dan aman.

Menurut penelitian dari Wise, sebagian besar mahasiswa internasional membayar lebih dari £900.000.000 (Rp1,7 triliun) setiap tahun dalam biaya tersembunyi berupa selisih nilai tukar yang tinggi. 

"Wise memungkinkan mahasiswa seperti saya untuk mentransfer uang dengan nilai tukar pasar dengan semua biaya terpampang jelas sebelum transfer dilakukan. Selama menjalani kuliah, ini dapat menghemat ratusan, bahkan ribuan Rupiah," jelas Rica.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co