GenPI.co - Ternyata ada orang-orang yang tidak menyesal telah melakukan perselingkuhan meski mereka telah menikah.
Hal tersebut diketahui melalui sebuah jurnal bernama Archives of Sexual Behavior, karya dari Johns Hopkins dan University of Western Ontario.
Jurnal dari Archives of Sexual Behavior itu pun menjadi pembahasan hangat oleh Fatherly.com pada Mei 2023 lalu.
Penelitian dalam jurnal tersebut menggunakan responden sebanyak 2.000 orang yang menggunakan Ashley Madison.
Diketahui, Ashley Madison sendiri merupakan sebuah situs web yang membantu orang yang sudah menikah menemukan pasangan di luar pernikahan mereka.
Dari hasil penelitian tersebut, faktor paling kuat seseorang melakukan perselingkuhan adalah karena dorongan seksual.
Mereka yang berselingkuh karena merasa tidak tersalurkan hasrat seksualnya bersama pasangan resminya.
Tidak hanya itu, keinginan akan variasi atau kebaruan fantasi seksual juga menjadi salah satu faktor utamanya.
“Orang-orang memiliki beragam motivasi untuk selingkuh," buka ketua peneliti Dylan Selterman, dilansir dari Fatherly, Jumat (11/8).
“Terkadang mereka akan selingkuh meski hubungan mereka cukup baik. Kami tidak melihat bukti kuat di sini bahwa perselingkuhan orang dikaitkan dengan kualitas hubungan yang lebih rendah atau kepuasan hidup yang lebih rendah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Seltermen mengatakan bahwa orang-orang yang telah selingkuh itu mengaku puas telah melakukan hal tersebut.
"sangat puas baik secara seksual maupun emosional, dan mereka tidak menyesal berselingkuh," tegas Selterman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News