GenPI.co - Dunia modest fashion Tanah Air terus menunjukkan geliat prestasinya di tingkat global. Sebanyak 6 brand lokal bakal melenggang di gelaran mode bergengsi London Fashion Week (LFW) 2023 pada 18 September waktu Inggris.
Keenam brand tersebut akan menampilkan koleksi terbarunya lewat group show bertajuk Indonesia pada LFW edisi Spring Summer 2023/2024. Adapun keenam brand tersebut yakni Buttonscarves, Ivan Gunawan Prive, Kami., Nada Puspita dan Khanaan, Benang Jarum dan Ayu Dyah Andari.
Label Buttonscarves akan membawa koleksi “Enchanting Dreamscape” yang menampilkan desain signature monogram yang dipercantik dengan berbagai teknik kain, seperti embos, quilting, dan detail renda.
“Palet warna yang dipilih untuk koleksi ini merupakan warna pop-up yang menambahkan keceriaan dan membuat koleksi ini tampil dinamis serta harmonis dengan keanggunan monogram,” ujar Linda, sang desainer dalam konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (29/8).
Desainer selanjutnya, Ivan Gunawan yang menampilkan lini modest miliknya bertajuk IVAN GUNAWAN PRIVE. Inspirasi English Rose, mawar indah dengan kelopaknya yang bersusun padat saat mekar akan tampil menghiasi koleksinya kali ini.
Ia memetik ide dari keindahan mawar yang tumbuh di banyak kastil di Inggris ini untuk koleksi terbaru IVAN GUNAWAN PRIVE yang akan ditampilkan di London Fashion Week Spring Summer 23/24.
“Inspirasinya dari kastil di Inggris, sang mawar sering dikaitkan dengan beauty, upper class, modest, dan elegan, yang sesuai dengan koleksi premium,” jelas Ivan Gunawan.
Lini busana yang akan menjadi koleksi Hari Raya 2024 ini berhiaskan motif mawar berwarna merah, pink, dan putih, berlatar cerahnya warna langit biru di taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba.
Unsur-unsur ini divisualkan ke motif motif pada bahan untuk memperkuat cerita The English Roses, misalnya beberapa motif mawar yang bagaikan tumbuh di dalam lengkung kastil.
“Mood rancangan ini bernuansa Gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat,” imbuhnya.
Brand modest KAMI juga tak kalah cantik dengan menampilkan tema Orva yang terpinspirasi dari keanggunan kota London. Ide itu digabungkan dengan gaya urban yang menjadi identitas Kami.
Menghadirkan siluet elegan, 12 look yang akan dibawakan di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024 diperkaya dengan sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke yang terinspirasi dari siluet trench coat yang identik dengan Inggris
“Semua elemen ini dipercantik dengan adanya beadings, membuat tampilan semakin memikat. Detailed craftsmanship juga menjadi ciri khas Kami,” kata Karin, salah satu desainer brand KAMI.
Sementara itu Nada Puspita dan Khanaan berkolaborasi mempersembahkan koleksi bertajuk “Take A Bow” yang menggabungkan watercolor style dan pola bunga yang menjadi ciri khas Nada Puspita. Ditambah dengan motif tambahan textured pixelated ikat milik Khanaan.
Desainer Ayu Dyah Andari mempersembahan koleksi bertajuk “Rose and Beyond” yang merupakan sebuah kisah kolektif mengenai hubungan antara dunia dan perempuan yang ditampilkan melalui teknik sulaman karya pengrajin Indonesia.
“Rose and Beyond merupakan metafora untuk kekuatan seorang perempuan di manapun ia berada,” ucap Ayu.
Terdiri dari 11 desain, “Rose and Beyond” merupakan kombinasi dari warna-warna gelap dan alami. Dalam koleksi ini, Ayu memadukan bentuk dasar desain kolonial Eropa dengan adat Timur untuk memperlihatkan koneksi yang tidak kasat mata antara kedua budaya tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News