GenPI.co - Dokter spesialis anak divisi endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo dr Ghaisani Fadiana membagikan tips mencegah komplikasi berat diabetes melitus pada anak.
Ghaisani mengatakan cara mencegah komplikasi diabetes melitus pada anak yakni dengan melakukan deteksi dini.
Deteksi dini tersebut yang pertama yakni dengan skrining rutin setiap tahun terutama pada usia masuk pubertas ketika sudah atau mengalami diabetes sekitar 3 sampai 5 tahun.
Skrining tersebut bisa berupa melakukan evaluasi fungsi kesehatan dan memeriksa urine apakah ada kebocoran pada ginjal atau tidak.
“Pengecekan itu dilakukan per tahum agar bisa dideteksi secara dini,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (12/9).
Ghaisani mengungkapkan untuk tips selanjutnya yakni dengan mengontrol gula darah supaya tetap dalam batas normal dengan pemeriksaan HbA1C.
“Untuk kadar gula darah harian dalam pemeriksaan yang disarankan adalah 150 mg/dl,” tuturnya.
Dia juga menekankan supaya para orang tua tidak perlu khawatir ketika anak terdiagnosa mengidap diabetes melitus. Sebab perlakuannya tidak akan berbeda dengan anak lainnya.
Menurutnya, anak dengan diabetes melitus tetap bisa tumbuh dengan baik dan memiliki pertumbuhan normal dan bahkan dalam bidang akademik bisa tetap berprestasi.
“Anak atau remaja dengan diabetes melitus bisa tetap puasa saat Ramadan dengan selalu memantau gula darahnya. Konsultasikan dengan dokter beberapa bulan sebelumnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News