3 Cara Mempererat Hubungan dengan Anak Sambung, Keluarga Makin Harmonis

21 September 2023 22:20

GenPI.co - Keluarga campuran adalah unit yang mencakup orang tua dan anak sambung.

Bergabung dengan anggota lebih dari satu keluarga dapat meningkatkan jumlah orang yang tersedia dalam jaringan dukungan sosial anggota dan memperluas peluang untuk membentuk hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang.

Namun, mengarahkan pembentukan keluarga campuran terkadang bisa menghadirkan tantangan.

BACA JUGA:  Kakak Virgoun: Inara Rusli Kasar sama Anak, Main Tangan dan Fisik

Misalnya, psikolog Anne Malec, yang menulis Marriage in Modern Life: Why It Works, When It Works, mencatat bahwa anak sambung sering kali mengalami ketegangan antara ingin orang tuanya bahagia namun merasa kesal atau tidak setia kepada orang tuanya.

Tidak peduli seberapa besar kesulitannya, kemungkinan besar akan ada periode penyesuaian.

BACA JUGA:  Festival Musik Pestapora Ajak Anak Muda Berdendang Bersama 206 Musisi

1. Bergerak Perlahan dan Sesuai Kecepatan

Karena keinginan mereka untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan kompak, mungkin telah menerapkan terlalu banyak aturan dan perubahan yang terlalu cepat.

BACA JUGA:  Pentingnya Pola Asah Asih Asuh Agar Tumbuh Kembang Anak Bisa Optimal

Meskipun bermaksud baik, mencoba mengadakan makan malam keluarga, malam permainan keluarga, serta memberi anak-anak peraturan, peran, dan tanggung jawab baru di rumah, mungkin terlalu berlebihan.

Sebaliknya, biarkan anak menyesuaikan diri dengan keluarga dan lingkungan keluarga yang baru, perlahan-lahan perkenalkan hal-hal baru satu per satu.

2. Hadir dan Aktif

Ingatlah untuk menunjukkan kepada anak-anak pasangan bahwa kamu peduli terhadap mereka dan memahami betapa besarnya penyesuaian yang dilakukan keluarga.

Pastikan kamu ada di sana, jawab pertanyaan apa pun yang mereka miliki, dan atasi ketakutan/ kecemasan mereka.

Jangan membuat asumsi apapun, beri tahu mereka bahwa kamu bersedia dan bahwa kamu mampu dan bersedia untuk berbicara dan terlibat dengan mereka. 

3. Bersikap Terbuka dan Jujur Dengan Pasangan

Penting bagi kamu dan pasangan untuk mendiskusikan peran dan tanggung jawab mengasuh anak, serta gaya mengasuh anak.

Meskipun kamu mungkin pernah melakukan diskusi seperti ini saat berkencan, karena sekarang kamu semua berada di bawah satu atap, tanggung jawab dan pemicu stres telah berubah.

Jadi, sangat penting untuk melakukan percakapan/rangkaian percakapan lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co