GenPI.co - Sun protector factor (SPF) yang ada di dalam tabir surya menyimpan berbagai hal yang jarang diketahui.
Ahli kulit Dokter Marko Lens menjelaskan ada beberapa hal yang harus diketahui masyarakat tentang SPF.
Menurut dia, SPF di dalam tabir surya tidak bisa dinegosiasikan untuk melindungi kulit dari kanker dan penuaan dini.
Meskipun demikian, masih banyak orang yang seolah tidak memedulikan arti penting SPF.
Marko menjelaskan SPF di dalam tabir surya akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
Menurut Marko, sinar UVB bisa membuat kulit mengalami kerusakan, seperti terbakar.
“UVA bertanggung jawab atas kerusakan yang lebih parah, seperti imunosupresi, kanker kulit, dan penuaan kulit dini,” kata Marko.
Dokter Marko menjelaskan SPF 30 dan 50 hanya mempunyai perbedaan yang sangat tipis dalam perlindungan dari sinar UVB, yakni satu persen.
Dia menuturkan SPF 30 bisa melindungi kulit dengan persentase 97 persen, sedangkan kinerja SPF 50 mencapai 98 persen.
“SPF yang lebih tinggi akan melindungi kulit lebih lama,” kata Marko.
Selama ini, banyak orang yang salah kaprah tentang tabir surya. Banyak yang menganggap penggunaan tabir surya akan membuat seseorang kekurangan vitamin D.
Anggapan yang sudah kadung menyebar sangat luas tersebut ternyata tidak sepenuhnya valid.
Dokter Marko memastikan bahwa seseorang akan tetap mendapatkan vitamin D alami dalam jumlah yang cukup.
“Tabir surya membantu mengurangi risiko tersengat matahari,” kata Marko. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News