GenPI.co - Penggunaan istilah-istilah psikologis yang biasa-biasa saja atau dangkal dapat berubah menjadi pelabelan, pemanggilan nama, dan intimidasi.
Ada bahayanya jika kita sembarangan menggunakan istilah psikologis untuk memberi label atau menyalahkan.
“Kamu seorang yang narsis!”
“Ya, baiklah, kamu sangat berada di ambang batas!”
“Hubungan kita beracun!”
Kebiasaan psikospeak itu, atau penggunaan terminologi dan diagnosis psikiatris yang sering kali tidak tepat, sangat efektif dalam menghalangi komunikasi.
Keingintahuan tentang psikologi meningkat seiring dengan makin banyaknya orang yang berdedikasi pada pengembangan pribadi.
Namun, ada baiknya bahwa terminologi yang diambil beberapa orang dalam eksplorasi ini dapat digunakan atau disalahgunakan dengan cara yang kontra-produktif.
Untuk menghentikan psikospeak yang menghalangi komunikasi, penting untuk mengeksplorasi perasaan yang mendasari keinginan kamu untuk terlibat di dalamnya.
Terlepas dari apakah mereka memenuhi kriteria diagnostik untuk narsistik atau tidak.gangguan kepribadian, yang penting adalah apa yang kamu rasakan saat ini dan apa yang ingin kamu selesaikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News