Jadikan Emosi Negatif sebagai Pembawa Manfaat

GenPI.co - Emosi negatif dapat menimbulkan akibat yang buruk, namun dapat juga memberikan manfaat.

Dilansir Psychology Today, ada banyak hal negatif tentang kemarahan, ketakutan, kesusahan, kesedihan, rasa malu, dan rasa bersalah.

Jika kemarahan, rasa malu, dan rasa bersalah bisa menjadi respons terhadap dugaan pelanggaran standar dalam menilai benar dan salah, maka ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.

BACA JUGA:  3 Tanda Umum Pasangan Belum Dewasa Secara Emosional

Merefleksikan emosi-emosi ini dapat mengingatkan kamu akan kemungkinan pelanggaran terhadap keyakinan dan nilai-nilai penting yang dilakukan oleh diri kita sendiri dan orang lain.

Kemudian, mendorong evaluasi kritis terhadap prinsip yang terlibat.

BACA JUGA:  Jika Terasa Hambar dan Bosan, 3 Cara Ini Bisa Membangkitkan Kembali Gairah Hubungan Ranjang Bersama Pasangan

Selain itu, membantu memutuskan apakah prinsip tersebut memberikan dasar yang valid untuk menilai perilaku. Pemeriksaan diri ini mungkin membenarkan kelayakan respons emosional negatif.

Namun, kamu mungkin mendapati bahwa perasaan marah, malu, atau bersalah menandakan penerapan standar yang terlalu ketat.

BACA JUGA:  Psikolog Ungkap Cara Menjaga Keharmonisan Hubungan dengan Pasangan

Penerapan refleksif dari beberapa prinsip moral atau etika merupakan taktik mental yang tepat untuk menutupi penilaian negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap sasaran perasaan negatif, baik diri sendiri maupun orang lain.

Penilaian tersebut mencerminkan aspek negatif dari konsep diri, pandangan terhadap orang atau kelompok lain, atau keyakinan kita terhadap orang lain secara umum. (*)