GenPI.co - Sebagian besar kakak dan adik pernah berdebat dan bersaing satu sama lain. Perselisihan ini mengajari anak mengenai teknik menyelesaikan masalah yang efektif.
Persaingan kakak dan adik merupakan ciri persaingan yang sehat dan baik untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, bisa juga menghasilkan win-win solution bagi anak-anak, pengendalian emosi dan empati, serta kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Hal itu memberi anak-anak kemampuan berharga, seperti kolaborasi, pemecahan masalah, dan kompromi.
Anak-anak memperoleh keterampilan hidup yang berharag seperti cara menghadapi kekecewaan dan kehilangan.
Mereka juga mendapatkan apresiasi atas pentingnya ketekunan dan kerja keras yang akan bermanfaat bagi usaha mereka di masa depan.
Persaiangan antarsaudara kandung sering kali membantu pengembangan kemampuan mendasar seperti penyelesaian perselisihan dan negosiasi.
Saudara kandung yang berbeda pendapat satu sama lain belajar bagaimana menangani perselisihan dan berkerja sama untuk menemuka solusi, sehingga keterampilan hidup berharga ini akan berguna bagi mereka saat dewasa.
Anak dapat belaajr mengendalikan emosi dan menumbuhkan empati dan kasih sayang terhadap orang lain dengan menagani konflik dan daya saing.
Persaiangan itu justru menciptakan kenangan dan pengalaman bermain bersama serta berkompetisi secara sehat.
Meskipun ada keinginan yang lebih besar untuk mengungguli satu sama lain ketika kakak atau adik unggul di bidang yang sama.
Namun, hal itu masih sehat karena tidak seharusnya seorang kaka atau adik merendahkan saudaranya sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News