GenPI.co - Mata minus alias miopi bukan penyakit, melainkan kelainan refraksi mata atau proses masuknya cahaya ke dalam mata yang berperan dalam kualitas penglihatan.
Penyebab mata minus karena bola mata terlalu panjang atau kornea mata terlalu melengkung, sehingga mengakibatkan cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina.
Dampaknya, objek yang berjarak jauh terlihat kabur.
Ternyata, mata minus bisa disembuhkan dengan beberapa cara untuk meningkatkan ketajaman penglihatan.
Meski demikian, setiap cara memiliki prosedur serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Biasanya, dokter meresepkan kacamata atau lensa kontak untuk mengoreksi ketajaman penglihatan penderita mata minus, tetapi hanya solusi sementara.
Melansir Alodokter, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan mata minus.
Ortho-K merupakan metode nonbedah yang melibatkan pemakaian lensa kontak khusus saat tidur.
Lensa tersebut bakal membuat titik fokus cahaya menjadi lebih dekat dengan retina selama tidur.
Kemudian, memberikan efek penglihatan yang normal untuk sementara saat bangun tidur.
Namun, terapi ini efektif untuk mengendalikan mata minus pada anak-anak dan remaja, efektivitas untuk cara menyembuhkan mata minus masih perlu diteliti lebih lanjut.
Cara untuk menyembuhkan mata minus lainnya, yakni tetes mata atropin dengan dosis rendah.
Tujuannya, mengurangi pertumbuhan panjang mata yang berkontribusi pada perkembangan miopi.
Cara ini lebih disarankan untuk anak-anak dan remaja. Sayangnya, efek samping terapi ini tergolong rendah.
Selain dua cara di atas, Implantable Collamer Lens (ICL) juga cara untuk menyembuhkan mata minus.
ICL adalah prosedur penanaman lensa khusus di dalam mata untuk memperbaiki fokus cahaya pada retina.
Prosedur ini bisa menyembuhkan mata minus dengan cara membuat penglihatan menjadi lebih jelas.
Selain itu, bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan kacamata dan lensa kontak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News