GenPI.co - Pakar psikologi dan seksologi klinis Zoya Amirin memberikan tips mendidik anak mengenai organ reproduksi yang bisa dilakukan orang tua.
Zoya mengatakan orang tua harus menjadi guru pertama untuk anak yang beranjak dewasa terkait edukasi mengenai organ tubuh ini.
Menurutnya, dengan edukasi langsung dari orang tua maka memungkinkan narasi mengenai organ tubuh bisa dikendalikan.
Hal ini untuk menghindari anak remaja tidak mencari pengetahuan dari sejumlah sumber yang tidak bisa dipercaya dan bisa berpotensi membahayakannya.
“Anak lebih baik tahu pertama kali dari orang tua langsung. Jika masih penasaran, orang tua mengajak anak mencari tahu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/10).
Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu mengungkapkan dengan memberikan pengetahuan ini maka anak bisa lebih memahami terkait tubuhnya sendiri.
Anak juga bisa lebih mengenali ketika ada kejanggalan pada tubuhnya. Orang tua selanjutnya bisa memberikan pemahaman ketika tubuh anak sudah remaja atau masuk usia purbertas.
Zoya menyampaikan pemberian pemahaman ini juga termasuk mengenai konsekuensi aktivitas berhubungan badan yang bisa berdampak terhadap mereka.
“Pemahaman yang dimiliki ini akan membuat anak remaja bisa menjaga diri lebih baik dan mengenyahkan tipu daya pelaku kejahatan asusila,” tuturnya.
Zoya menyarankan orang tua bisa memakai bahasa lugas dan tidak eufemisme saat memberik edukasi kepada anak remajanya.
“Orang tidak tidak perlu mengganti kata organ vital laki-laki menjadi burung. Supaya anak tidak bingung,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News