3 Tips agar Tidak Gampang Flu dan Terhindar dari Masuk Angin Saat Musim Hujan

GenPI.co - Saat musim hujan tiba, kemungkinan besar kamu bisa terserang flu dan masuk angin yang mengganggu.

Namun, para ahli mengatakan ada beberapa cara mudah untuk menghindari flu.

Dilansir Daily Mail, berikut cara agar tidak masuk angin dan kena flu.

1. Mengenakan pakaian hangat

BACA JUGA:  Tinggalkan Fast Fashion, 3 Tips Tampil Trendi dengan Gaya Hidup Cinta Lingkungan

Dingin dan basah bisa memicu penyakit. Namun hal ini hanya berlaku jika kamu sudah pernah terpapar virus penyebab flu, bukan hanya saat berdiri di luar saat hujan.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 terhadap 180 orang sehat, setengah dari mereka duduk dengan kaki di air dingin selama 20 menit sementara yang lainnya tetap kering.

BACA JUGA:  Tips Memperbaiki Jam Tidur yang Rusak, Nggak Pakai Lama Langsung Pulas

Hasilnya, mereka yang kaki basah 10 persen lebih mungkin menderita gejala flu biasa empat hingga lima hari kemudian.

2. Minuman panas atau mandi air hangat

Bagi kamu yang terkena flu, secangkir teh panas atau mandi air hangat mungkin merupakan kunci untuk meringankan gejalanya.

BACA JUGA:  Tips Mencegah Gangguan Kesuburan pada Wanita, Terapkan Pola Hidup Sehat

Profesor Eccles dan timnya, dari Common Cold Centre Universitas Cardiff, pernah mempelajari efek mengonsumsi minuman panas yang menenangkan pada hidung tersumbat. 

Studi tahun 2008  menemukan bahwa meminum minuman hangat blackcurrant memberikan bantuan langsung dari pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, kedinginan dan kelelahan.

Sebaliknya, minuman bersuhu ruangan hanya meredakan gejala pilek, batuk, dan bersin.

Profesor Eccles memperkirakan minuman manis panas apa pun memiliki efek yang sama.

3. Obat

Profesor Eccles merekomendasikan penggunaan obat semprot hidung dalam waktu 48 jam setelah gejala pertama hidung mmapet.

"Semprotan dekongestan hidung efektif dan bekerja dalam beberapa menit dan dekongestan berlangsung selama delapan jam," katanya. 

Produsen mengeklaim fenilefrin meredakan hidung tersumbat dengan mengurangi pembengkakan pembuluh darah kecil yang berada di dalam lubang hidung, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi udara untuk melewatinya. 

Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika ( FDA ) menyimpulkan bahwa mengonsumsi obat secara oral, yang merupakan pendekatan paling umum, berarti tidak cukup mencapai hidung untuk mendapatkan efek yang berarti. (*)