GenPI.co - Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso membagikan tips menumbuhkan perilaku hidup tanpa rokok dalam keluarga, untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Piprim mengatakan perilaku hidup tanpa rokok ini bisa dengan mengintensifkan penguatan dalam keluarga.
“Kebiasaan perilaku hidup tanpa rokok ini akan susah diterapkan ketika ayahnya perokok berat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (7/12).
Dia menyampaikan salah satu tips menguatkan perilaku hidup tanpa rokok di dalam keluarga yakni dengan tidak mengalokasikan belanja rokok.
Menurutnya, daripada mengalokasikan belanja rokok maka akan lebih baik keluarga menggunakan dana tersebut untuk beli panganan bergizi.
“Alih-alih membelanjakan rokok, orang tua supaya menggunakan dananya untuk beli makanan bergizi guna mendukung perkembangan otak anak,” ujarnya.
Piprim mengungkapkan ada sejumlah dampak negatif rokok terhadap anak. Termasuk menyebabkan kecanduan dan bisa menjadi pintu masuk hal buruk lainnya.
Dia juga menyebut rokok bisa menimbulkan gangguan pernapasan serta konsentrasi anak berkurang saat belajar, sehingga berpengaruh pada prestasi akademiknya.
Piprim mengatakan peredaran rokok memang banyak di masyarakat. Tetapi tidak akan berpengaruh ketika upaya pencegahan dimulai dari keluarga sendiri.
“Keluarga bisa memulai perilaku hidup tanpa rokok dengan tidak mengenalkan rokok pada anak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News