Budaya Ulos Bisa Dilestarikan Lewat Sektor Pariwisata

19 September 2018 20:55

Sektor Pariwisata diyakini bisa membantu melestarikan budaya Kain Ulos. Selain itu, pariwisata juga bisa membantu meningkatkan perekonomian para penenun.

Hal inilah yang membuat Devi Pandjaitan boru Simatupang dan puterinya Kerri Na Basaria menggagas pameran Ulos, Hangoluan & Tondi. Pameran diselenggarakan Tobatenun di bawah Yayasan DEL. Kegiatan ini berlangsung di Museum Tekstil, Jakarta. Tepatnya 20 September hingga 7 Oktober 2018.

baca juga: Menpar Terpesona Kain Ulos Yang Dipamerkan di Museum Tekstil

Pameran berawal dari keprihatinan Istri dan anak bungsu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab penenun Kain Ulos mengalami krisis regenerasi. Melalui pariwisata budaya Ulos diharapkan bangkit kembali.

"Anak Saya, Kerri, lahir di Amerika. Sekolahnya juga banyak di luar negeri. Tapi Saya selalu mengingatkan Dia agar jangan pernah lupa dengan jati diri. Begitu destinasi Danau Toba mulai berkembang, Dia akhirnya terpanggil pulang. Kerri ingin mengembangkan Ulos sesuai keinginannya," ujar Menkomar Luhut, Rabu (19/9).

Luhut mengaku bangga dengan puterinya. Karena, Kerri sanggup mengemas pameran Ulos secara milenial. Karena sasarannya memang anak-anak muda.

Sedangkan Devi Pandjaitan mengaku rela puluhan koleksi berharganya dipamerkan demi tujuan baik. Apalagi pameran ini sifatnya kegiatan sosial. Tujuannya untuk melestarikan dan meregenerasi penenun Ulos.

"Yayasan DEL memang aktif berpartisipasi dalam pameran kain tradisional. Tujuannya sebagai upaya pelestarian kekayaan warisan budaya. Kali ini, kami menaruh perhatian pada kain Ulos, budaya Batak," ungkap Devi.

Devi Pandjaitan sendiri memiliki ratusan koleksi Ulos. Hampir semuanya berusia tua. Setelah diskusi panjang, akhirnya hanya yang berusia 50 tahun ke atas yang dipamerkan.

"Bahkan penenun Ulos berpengalaman belum tentu mampu menenun motif yang sama dari Ulos langka itu. Maka, kami rasa revitalisasi tradisi. Pengetahuan menenun seperti itulah yang ingin kami kembalikan. Sehingga tipe-tipe Ulos yang dihasilkan di kemudian hari bisa luar biasa. Tidak melulu seperti sekarang," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co