GenPI.co - Ada kemungkinan peningkatan kasus nyeri punggung yang disebabkan oleh penggunaan tas ransel yang tidak tepat.
Dilansir Times of India, banyak orang mengasosiasikan sakit punggung dengan orang dewasa, namun hal ini juga banyak terjadi pada anak-anak.
Sakit punggung tidak hanya berhubungan dengan masalah tulang belakang anak, tetapi juga postur tubuh yang buruk seperti membawa ransel yang berat, posisi duduk yang tidak tepat, dan sering melihat ponsel.
Dr Pramod Bhor, Direktur Ahli Bedah Ortopedi dan Penggantian Sendi Robotik Rumah Sakit Fortis Vashi mengatakan anak-anak kelas 1 dan 2 sebaiknya membawa beban antara 1,5 kg hingga 2 kg.
Sedangkan anak kelas 3 hingga 5, sebaiknya membawa beban antara 2 kg sampai 3 kg.
Untuk anak kelas 6 hingga 8, kisaran berat yang disarankan adalah antara 3 kg dan 4 kg, dan anak-anak kelas 9 dan 10 berat yang disarankan adalah 5 kg.
"Makin rendah beban di punggung, makin besar peluangnya mengalami pertumbuhan normal," katanya.
Memahami berat tas ransel yangs sesuai adalah awal yang baik, namun memilih tas ransel yang tepat juga sama pentingnya.
Tas harus memiliki tali ganda, dan anak-anak harus memakainya dengan nyaman. Ransel tidak boleh menggantung di bawah pinggang.
Mengenakan ransel yang berat di satu sisi tidak akan menyebabkan tulang belakang melengkung atau skoliosis pada anak, namun akan menimbulkan ketegangan pada sisi tersebut, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot.
Orang tua harus memastikan anak memakai ransel dengan benar, menggunakan kedua tali untuk mendistribusikan beban secara merata. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News