GenPI.co - Industri kecantikan terus berubah, dan salah satu tren paling menarik yang muncul belakangan ini adalah facial vampire yang memiliki nuansa gotik yang menarik.
Dilansir Hindustan Times, terlepas dari namanya yang menarik, analisis mendalam tentang detail perawatan ini adalah suatu keharusan.
Bagaimana hal itu bisa menjadi pusat perhatian baik selebritas maupun publik?
Mengingat mistik seputar peristiwa ini, Aleena, seorang dokter dari Cara Clinic, Mumbai, mengungkap beberapa detail ilmiah dan aspek tersembunyi dari proses menakjubkan ini.
Perawatan vampir, juga disebut sebagai microneedling plasma kaya trombosit (PRP), adalah metode berlaras ganda.
Pertama-tama, microneedling menggunakan jarum kecil untuk menusuk kulit, yang membantu menghasilkan cedera mikro yang terkendali.
Kemudian, "luka" ini membantu tubuh untuk sembuh dengan menstimulasi kolagen dan elastin, protein yang bertanggung jawab untuk kepenuhan dan elastisitas kulit.
Di sinilah istilah “vampir” mengemuka, kemudian plasma kaya trombosit (PRP) disiapkan dengan mengambil darah dari lengan dan melakukan sentrifugasi.
PRP ini merupakan sumber yang kaya akan faktor pertumbuhan yang merupakan protein alami yang mempercepat pertumbuhan dan regenerasi jaringan.
PRP dioleskan secara topikal atau disuntikkan kembali ke area yang dirawat, sehingga meningkatkan efek terapeutik dari microneedling.
Aleena menjelaskan anggaplah PRP sebagai serum pertumbuhan internal tubuh. Dengan memanfaatkan kapasitas regenerasinya, tekstur kulit menjadi lebih baik, kerutan berkurang, bahkan memberikan manfaat pada folikel rambut.
"Seolah-olah Anda memberi nutrisi pada kulit dari dalam ke luar," ucapnya.
Selebritas Kim Kardashian, atlet Cristiano Ronaldo, dan yang terbaru Kiran Sachdeva dalam serial Kehidupan Istri Bollywood yang Luar Biasa telah berbicara mendukung perawatan wajah vampir.
Popularitasnya berasal dari sifatnya yang minimal invasif, masa pemulihan yang singkat, dan kemampuan untuk menghasilkan tampilan alami yang halus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News