GenPI.co - Meskipun orang tua pada umumnya ingin memberikan pengasuhan dan dukungan terbaik kepada anak-anak, beberapa pola perilaku, baik disengaja atau tidak, dapat berdampak buruk pada kesejahteraan anak.
Sangat penting untuk mengidentifikasi tren ini dan melakukan upaya bersama untuk beralih ke pilihan yang lebih sehat.
Dilansir Times of India, berikut tindakan yang berulang kali secara tidak sengaja dilakukan orang tua yang dapat menyakiti anak.
Jika aktivitas atau perilaku anak terus-menerus dikritik tanpa memberikan umpan balik yang bermanfaat, hal ini dapat merusak harga diri anak dan menimbulkan citra diri yang negatif.
Mengabaikan perasaan anak secara terus-menerus dapat menyebabkan penindasan emosional dan menghambat pertumbuhan kecerdasan emosional yang sehat.
Seorang anak mungkin menjadi bingung dan tidak aman jika peraturan dan hukuman tidak diterapkan secara konsisten.
Pembangunan yang sehat memerlukan batasan yang konsisten dan jelas.
Perlindungan yang berlebihan dapat mempersulit anak untuk mandiri dan mempelajari mekanisme penanggulangannya, sehingga dapat menurunkan ketahanannya.
Memaksakan standar yang berlebihan pada prestasi sosial, atletik, atau akademik anak dapat menyebabkan stres jangka panjang dan perasaan gagal.
Menggunakan rasa bersalah sebagai taktik pengendalian dapat berdampak buruk pada kesehatan emosional anak dan menyebabkan masalah antarpribadi yang bertahan seumur hidup. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News