GenPI.co - Ahli Tumbuh Kembang Anak dari FK UI Universitas Indonesia dr Angga Wirahmadi mengungkapkan solusi anak ketinggalan jadwal imunisasi.
Angga mengatakan orang tua tidak perlu khawatir saat lupa, tidak sempat, atau terkendala pekerjaan rumah, sehingga lupa jadwal vaksin anak.
Dia menyampaikan tenaga kesehatan, baik itu dokter, bidan, maupun klinik imunisasi sudah mempunyai strategi untuk mengejar imunisasi anak yang belum lengkap.
“Kalau juga lupa jenis imunisasi yang banyak, tenang. Tenaga kesehatan ada strateginya, yakni melalui vaksin ganda,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/1).
Angga mengungkapkan vaksin ganda ini merupkan pemberian tiga hingga empat jenis vaksin berbeda pada satu kali kunjungan.
Vaksinasi ganda yang sudah dipastikan aman ini salah satu tujuannya memang untuk mengejar ketertinggalan vaksin anak.
“Vaksinasi ganda ini tidak menambah efek samping kejadian ikutaan setelah imunisasi (KIPI). Asalkan pemberiannya sesuai prosedur,” tuturnya.
Dia mencontohkan pemberian vaksinasi ganda ini semisal saja kombinasi antara vaksin polio, PCV yang digunakan untuk pneumonia atau campak rubela.
Angga pun mengimbau supaya para orang tua melengkapi status vaksin anak. Terlebih saat ini muncul sejumlah kasus polio di beberapa daerah.
“Kasus penyakit polio ini bisa menyebabkan anak mengalami kelumpuhan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News