GenPI.co - Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) dr. Maharani Bayu membagikan tips agar air susu ibu (ASI) lancar mengalir saat menyusui bayi.
Maharani mengatakan salah satu yang bisa dilakukan untuk membantu agar ASI mengalir lancar saat menyusui anak yakni dukungan dari keluarga dekat kepada sang ibu.
Dukungan dari keluarga dekat ini bertujuan untuk memicu hormon hipofisis posterior atau hormon pengaliran yang letaknya di dekat otak emosi ibu.
Hormon tersebut yang akan menghasilkan hormon oksitosin, yakni yang berkaitan dengan rasa empati, kesetiaan, dan meningkatkan rasa percaya satu sama lain.
“Tanpa ada dukungan yang baik, ibu bisa stres dan hormon oksitosinnya tidak lancar. Kondisi ini yang menyebabkan ASI tidak keluar,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (26/1).
Dia menjelaskan saat ada dukungan keluarga dekat untuk ibu, maka hormon pengalirannya pun bagus. ASI kemudian akan mengalir dengan lancar baik melalui payudara kanan maupun kiri.
“Jika hormonnya bagus, ketika menyusui sebelah kanan pun payudara kiri akan keluar ASI dengan lancar. Jadi akan saling memanggil,” ujarnya.
Hal yang tak kalah penting yakni manajemen ASI, yang mana ibu harus mengetahui kapan jadwal yang tepat saat memompa ASI.
Tips selanjutnya yakni memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Jadi ibu yang sedang menyusui tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan.
“Perhatikan asupan gizi. Jangan mengonsumsi makanan sembarangan dan tidak memiliki kandungan nilai gizi seimbang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News