Pentingnya Asupan Mikronutrien untuk Dukung Perkembangan Kecerdasan Anak

06 Februari 2024 23:30

GenPI.co - Orang tua perlu mempersiapkan kecerdasan anak sejak dini dengan memastikan perkembangan kognitif yang optimal, khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK).

Dokter spesialis anak Konsultan Neurologi, dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp.A(K) mengatakan perkembangan otak manusia 80% terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20% sisanya terjadi hingga dewasa.

Menurut dia, untuk mengoptimalkan perkembangan otak, ternyata gizi memegang peranan yang penting.

BACA JUGA:  4 Cara Orang Tua Bisa Menjadi Teman Baik bagi Anak

Penelitian menunjukkan bahwa gizi memengaruhi kemampuan kognitif pada seorang anak karena otak membutuhkan nutrisi baik makro maupun mikronutrien yang cukup untuk dapat berkembang.

"Walaupun sering dikesampingkan, peran mikronutrien justru sangat penting dalam perkembangan otak dan kognitif. Asupan mikronutrien yang cukup, dapat mencegah defisit kognitif dan masalah perkembangan jangka panjang," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/2/2024).

BACA JUGA:  Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak untuk Menghadapi Masa Pancaroba

Masing-masing mikronutrien mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Zat besi penting untuk pembentukan darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke otak.

Selain itu zat besi berguna dalam pembentukan selubung saraf. Zink mendukung pengiriman sinyal untuk pembelajaran dan ingatan.

BACA JUGA:  Tips Melatih Anak Makan Makanan Padat Sejak Masih Bayi

Vitamin B kompleks (B6, B9, B12) diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter, senyawa kimia yang mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan berperan penting dalam pengolahan daya ingat dan peningkatan fungsi otak.

Antioksidan seperti vitamin E dan C melindungi sel otak dan mendukung kesehatan kognitif jangka panjang. Kolin memiliki peran penting dalam fungsi otak seperti memori dan pembelajaran.

Dia menyebut pada anak usia 6 bulan ke atas, pemenuhan makronutrien dan mikronutrien sangat bergantung pada ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI).

"Orang tua dapat memberikan MPASI dalam bentuk MPASI buatan rumah, MPASI fortifikasi kemasan atau kombinasi keduanya," tuturnya.

Tidak hanya pertumbuhan fisik, sejumlah penelitian juga menunjukkan dampak positif MPASI fortifikasi terhadap perkembangan kognitif anak.

Penelitian di China mengungkapkan bahwa memberikan ASI dan memperkenalkan MPASI khususnya yang diperkaya zat besi, secara tepat waktu sesuai dengan rekomendasi WHO, berperan dalam meningkatkan perkembangan kognitif yang lebih baik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co