GenPI.co - Mengasuh anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh liku-liku, dan salah satu tantangan paling umum adalah membuat anak memahami sudut pandang orang tua.
Dilansir Times of India, berikut beberapa strategi cepat dan efektif untuk membuat percakapan dengan si kecil menjadi mudah.
Menciptakan jembatan emosional yang kuat adalah langkah pertama.
Isyarat sederhana seperti melakukan kontak mata, mengangguk, atau memberikan isyarat verbal seperti "Saya mengerti" atau "Saya mengerti" dapat menunjukkan bahwa orang tua terlibat aktif dalam percakapan.
Jangan meremehkan kekuatan pelukan, ciuman, dan sentuhan lembut, ini menyampaikan cinta dan rasa aman, membangun jembatan kepercayaan antara orang tua dengan anak.
Kata-kata mempunyai cara ajaib dalam memengaruhi perilaku. Daripada menggunakan frasa yang mungkin memicu sikap defensif, pilihlah komunikasi yang positif.
Daripada mengatakan, "Kamu selalu..." atau "Kamu tidak pernah...," cobalah mengajukan pertanyaan seperti, "Apa yang perlu kamu lakukan agar kamarmu terasa sangat bersih?"
Pergeseran ini memberdayakan anak dan menjadikan mereka partisipan aktif dalam pengambilan keputusan.
Menurut Meghha Mehta, Pelatih Perkembangan Anak/Remaja dan Orang Tua Bersertifikat ICF, persiapkan anak untuk menghadapi perubahan atau ekspektasi yang akan datang dengan memberi mereka informasi sebelumnya.
Harapan yang jelas, mendiskusikan detailnya, dan mendapatkan persetujuan dari mereka dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Hal ini Pendekatan ini menghindari kejutan dan memastikan transisi yang lebih lancar, terutama bagi anak-anak yang berkemauan keras. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News