3 Tanda Bahaya dalam Mengasuh Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

26 Februari 2024 20:40

GenPI.co - Penting bagi orang tua untuk menyadari tanda bahaya dalam mengasuh anak untuk memastikan orang tua menyediakan lingkungan yang mendukung anak.

Dilansir Times of India, berikut tanda bahaya dalam mengasuh anak yang harus diwaspadai orang tua.

1. Kontrol yang sombong

Orang tua yang menunjukkan kontrol yang berlebihan sering kali mengatur secara mikro setiap aspek kehidupan anak mereka, mulai dari akademik, kegiatan ekstrakurikuler, hingga interaksi sosial.

BACA JUGA:  Daya Tubuh Anak Saat Puasa Terjaga Jika Konsumsi Susu yang Tepat

Perilaku ini dapat menghambat kemandirian, otonomi, dan keterampilan pengambilan keputusan anak, sehingga menimbulkan perasaan benci, memberontak, dan rendah diri.

Penting bagi orang tua untuk mencapai keseimbangan antara memberikan bimbingan dan memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi dan membuat pilihan sendiri.

2. Kurangnya ketersediaan emosional

BACA JUGA:  Vincent Rompies Ingin Selesaikan Kasus Anaknya Secara Kekeluargaan, Polisi: Proses Masih Berlangsung

Ketersediaan emosional mengacu pada kemampuan orang tua untuk menyelaraskan dan responsif terhadap kebutuhan emosional anak.

Orang tua yang tidak tersedia secara emosional mungkin sibuk dengan kekhawatiran mereka sendiri, menjauhkan diri, atau mengabaikan emosi anak.

BACA JUGA:  3 Teknik Dasar untuk Mendorong Perkembangan Otak yang Sehat pada Anak

Hal ini dapat membuat anak-anak merasa tidak valid, tidak aman, dan terputus dari pengasuhnya.

Penting bagi orang tua untuk memprioritaskan hubungan emosional dan menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak-anak merasa aman untuk mengekspresikan perasaan mereka dan mencari kenyamanan dan kepastian.

3. Pola komunikasi negatif

Komunikasi adalah kunci hubungan orang tua-anak yang sehat, namun pola komunikasi negatif dapat mengikis kepercayaan, rasa hormat, dan keintiman.

Orang tua yang melakukan komunikasi yang mengkritik, meremehkan, membentak, atau meremehkan dapat merusak harga diri, keterampilan komunikasi, dan kemampuan anak untuk mengekspresikan diri secara terbuka.

Penting bagi orang tua untuk memberikan contoh komunikasi yang penuh hormat dan konstruktif, mendengarkan secara aktif sudut pandang anak mereka, dan memvalidasi perasaan dan pengalaman mereka. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co