Alif Barra Pratama Anak Berprestasi, Ingin Sukses Usia Muda

GenPI.co - Alif Barra Pratama bisa menjadi contoh bagi para orang tua dalam mendidik anak. 

Anak salah satu pionir dermatologi estetika, yaitu Ayu Widyaningrum dan dan Edwin, itu mempunyai prestasi di bidang akademis dan nonakademis.

Alif sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan yang tinggi dengan menjadi ketua kelas di SD Mitra Kasih School, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Erika Noviyanti Jadi Host TikTok, Inspirasi Bagi Ibu Rumah Tangga

Hal itu tidak terlepas dari didikan Ayu dan Edwin kepada Alif. Selama ini, mereka memang mewajibkan Alif bertanggung jawab atas diri sendiri sejak dini. Alif mengaku bahwa menjadi pemimpin memlliki suka dan duka. 

“Sukanya, aku bisa mengatur kelas dan menegur teman agar bersikap baik. Dukanya, kalau ada temen yang tidak bisa ditegur dan ngeyel,” kata Arif, Jumat (1/3).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Selebgram Asrufiyaty Iid Vitary, Mulai dari Bidan Kini Pebisnis Skincare

Berdasarkan pengalamannya menjadi ketua kelas, Alif menyebut pemimpin harus bisa mengatur orang lain agar bisa bersikap baik. 

”Saya ingin menjadi pemimpin yang baik dan memberikan contoh yang baik untuk teman-teman,” ungkap bocah yang lahir di Banjarmasin pada 13 Januari 2012 itu.

BACA JUGA:  Bawa Fashion Indonesia ke Dunia, Ini Kisah Sukses Jenny Yohana Dirikan Sekolah Mode

Alif juga belajar banyak hal sebagai pemimpin di usia dini, seperti bertanggung jawab dan memimpin dengan baik. 

“Aku belajar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta mempertahankan dan mengembangkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Alif.

Alif juga termasuk anak berprestasi, baik dalam akademik maupun nonakademik, khususnya basket. 

“Aku ingin belajar serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan serta menjadikan media sosial sebagai wadah dalam menyebarkan rasa cinta tanah air. Menjaga bangsa dan negara agar tetap bersatu,” ungkapnya. 

Alif juga dididik untuk dapat hidup disiplin, seperti belajar dan bangun pagi. Dia juga selalu meluangkan waktu luang untuk belajar dan mengisi waktu luang lainnya dengan mencari hal-hal baru agar mengembangkan potensi miliknya.

“Aku tentu harus bertanggung dalam sekolah dengan rajin belajar dan juga rajin olahraga. Aku juga membiasakan diri untuk bangun pagi agar nantinya tercipta kedisiplinan dan menjadi individu yang disiplin,” imbuh Alif. (*)