Tanda Bahaya Persalinan pada Ibu Hamil yang Perlu Dipahami

30 April 2024 09:00

GenPI.co - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso dr Agustina Nurmala menyebut ada sejumlah tanda bahaya persalinan pada ibu hamil yang harus diwaspadai.

Agustina mengatakan tanda bahaya masa persalinan yang bisa mengancam baik nyawa ibu maupun bayi, salah satunya adalah pendarahan.

Dia mengungkapkan risiko pendarahan saat masa persalinan ini bisa membuat anemia, sehingga menimbulkan syok.

BACA JUGA:  Tips Perawatan Bagi Ibu Hamil Usia 35 Tahun Agar Mengurangi Risiko

“Pendarahan ini harus diwasapadai. Sebab bisa membuat anemia, syok, hingga kematian ibu dan bayi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/4).

Agustina menyampaikan untuk tanda bahaya lainnya yakni ketika terjadi tali pusat bayi menyembul keluar sebelum proses penurunan kepala.

BACA JUGA:  IBI: Ibu Hamil Perlu Air Mineral Berkualitas dan Bebas BPA

Indikasi lainnya yaitu ibu yang terlibat lemas, karena bisa membuat persalinan secara normal tidak berjalan mulus.

Dia menyebut ketika ibu terlalu lemas maka akan lemah untuk mengejan, dan juga bagi ibu yang memiliki riwayat kejang.

BACA JUGA:  Tips Mempersiapkan Persalinan Pada Ibu Hamil Agar Lancar

“Ketika ibu pusing, pandangan kabur, hingga nyeri dada dengan riwayat hipertensi maka itu tanda akan kejang. Jadi harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Agustina juga mengingatkan supaya terus memantau kondisi air ketuban sampai menjelang kelahiran. Air ketuban ini idealnya berwarna jernih.

Namun jika berubah keruh atau kehijauan, maka supaya segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Baik itu bidan atau rumah sakit.

“Jika ibu merasa nyeri di area perut, bawa segera ke rumah sakit atau puskesmas untuk antisipasi. Supaya tidak mengancam,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co