GenPI.co - Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Indonesia Prof Hardiono D. Pusponegoro menyebut sejumlah syarat anak dengan autis bisa belajar di sekolah inklusif.
Hardiono mengatakan syarat pertama yang harus diperhatikan orang tua yakni intelligence quotien (IQ) yang dimiliki anak harus di atas angka 70.
“Syarat pertama itu IQ anak harus cukup untuk masuk sekolah inklusif. Perlu di atas 70,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/5).
Dia mengungkapkan ketika IQ anak di bawah 70 maka masuk dalam kategori disabilitas intelektual, yakni fungsi adaptif yang dimiliki anak berkurang.
Hali ini bisa menimbulkan anak kesulitan bertemu atau berbaur. Sebaiknya anak dengan kondisi ini dimasukkan ke sekolah khusus supaya memperoleh bimbingan dan materi yang tepat.
Selanjutnya untuk syarat kedua yaitu harus memiliki perilaku yang baik, sesuai kriteria yang ditetapkan sekolah.
“Anak harus bisa adaptif dengan lingkungan. Jadi tidak memukul, menggigit atau menyakit teman-temannya. Sekolah tidak mau menerima kalau tidak adaptif,” ujarnya.
Hardiono mengungkapkan anak dengan autis ini juga diharap bisa bicara dengan bahasa yang jelas, meski sedikit. Tujuannya yakni supaya pembelajarannya bisa berjalan lebih nyaman.
Dia juga mengingatkan sekolah tidak boleh memberikan perilaku tidak adil terhadap siswa dengan kebutuhan khusus atau autisme.
“Kalau nilai matematikanya kurang, guru bisa memberi bantuan les. Jika anak tiba-tiba mau jalan-jalan, bisa diajak keluar dulu main trampolin,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News