3 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua agar Anak Jenius

GenPI.co - Setiap orang tua bermimpi untuk membesarkan anak jenius, tapi apa yang diperlukan untuk memupuk pikiran yang cemerlang?

Meskipun genetika berperan, ada banyak hal yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak mencapai potensi maksimalnya.

Dilansir Times of India, berikut beberapa tips sederhana namun efektif untuk membantu mengungkap kejeniusan anak.

1. Mulailah membaca bersama anak-anak

BACA JUGA:  Koleksi Pokemon, Raditya Dika Diledek Anak

Salah satu cara terbaik untuk membina seorang jenius adalah dengan membangun kecintaan membaca sejak dini.

Jadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian dengan menambahkan waktu bercerita ke dalam keseharian anak.

BACA JUGA:  Tips Menangani Anak Demam Setelah Menjalani Imunisasi

Baik itu cerita pengantar tidur atau sesi membaca sore yang tenang, menghabiskan waktu dengan buku dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa anak, memperluas kosa kata mereka, dan merangsang imajinasi mereka.

Dorong anak untuk mengeksplorasi berbagai genre dan topik untuk memperluas pengetahuan dan perspektifnya.

2. Ubah lingkungan rumah

BACA JUGA:  Anak Sudah Tertarik Dunia Hiburan, Atta Halilintar Duku Total

Metode pembelajaran tradisional terkadang terasa membosankan dan membosankan bagi anak-anak.

Sebaliknya, tambahkan aktivitas menyenangkan ke waktu keluarga.

Teka-teki, kuis, diskusi yang penuh semangat, dan debat yang menyenangkan tidak hanya membuat pembelajaran lebih menghibur tetapi juga mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi.

Dengan menjadikan pembelajaran menyenangkan, dapat memicu rasa ingin tahu anak dan menciptakan kecintaan terhadap pembelajaran yang akan melekat pada mereka seumur hidup.

Pilihlah film yang menceritakan kisah kemenangan atas kesulitan, ketekunan, dan pencapaian.

Baik berdasarkan kisah sukses dalam kehidupan nyata atau kisah fiksi tentang keberanian dan tekad, film-film ini dapat memicu percakapan bermakna dan menanamkan pelajaran hidup yang berharga pada anak-anak.

3. Hindari berkhotbah, malah memberi semangat

Daripada menguliahi atau berkhotbah kepada anak-anak, cobalah untuk menyemangati dan mendukung mereka.

Tawarkan bimbingan, puji upaya mereka, dan fokus pada kekuatan mereka daripada kelemahan mereka.

Dengan memberikan penguatan positif dan umpan balik yang konstruktif, orang tua dapat membantu membangun kepercayaan diri dan harga diri anak.

Dorong mereka untuk mengeksplorasi minatnya, mencoba hal baru, dan mengejar minatnya. (*)