Rage Against The Machine Reuni, Gelar Konser pada 2020

03 November 2019 13:03

GenPI.co - Mereka yang mengalami masa remaja di era 90-an pasti banyak yang mengenal Rage Againts The Machine (RATM). Band pemarah ini mengumumkan reuni dengan memberikan jadwal tur mereka pada tahun 2020 melalui sebuah akun Instagram terverifikasi.

Akun itu hanya memiliki satu buah unggahan, tidak mengikuti siapapun dan memiliki pengikut 194 ribu orang.

BACA JUGA: Kala Para Superhero Tampilkan Orkestra

Unggahan tanggal konser reuni Rage Against The Machine pada 1 November  itu berbarengan dengan unggahan dua rapper Prophets of Rage Chuck D dan B Real pada media sosial masing-masing.

Chuck D menyinggung mengenai persiapan bagi  Zack De La Rocha sedangkan B Real mengucapkan kata perpisahan bagi semua penggemar Prophets Of Rage.

"Ini mengenai melalukan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Tahun 2020 adalah mengenai menjaga tempat ZDLR tetap hangat bagi RATM," cuit Chuck D melalui akun Twitternya.

ZDLR adalah inisial dari Zack De La Rocha, nama Vokalis Rage Agaisnt The Machine (RATM) yang pada tahun 2000 meninggalkan Band itu dengan alasan perbedaan daya kreatif.

BACA JUGA: Aktris 103 Tahun ini Waktu Muda Cantik Banget, Yuk intip Fotonya!

Setelah keluarnya Zack De La Rocha, personel RATM yang tersisa, Tom Morello, Tim Commerford, dan Brad Wilk mengajak para legenda lainnya bergabung untuk membentuk Prophets of Rage. Mereka bertiga menggaet rapper legendaris Chuck D dan DJ Lord dari Public Enemy dan B Real dari Cypress Hill.

Dengan kembalinya Zack De La Rocha maka RATM  hidup kembali. Sementara tulis B Real dalam akun Instagramnya mengatakan dirinya berterima kasih kepada penggemar yang telah mendukung Prophet of Rage

RATM sendiri  terbentuk pada tahun 1991 di Los Angeles, California. Seringkali disebut sebagai band politik, RATM memang gemar membawa isu ketidak-adilan sosial ke dalam lagu-lagu mereka. Untuk semua aksi aktovisme di atas dan di luar panggung itu RATM dituduh menyebarkan anarkisme.

Konser reuni pertama RATM akan berlangsung di El Paso, Texas pada 26 Maret 2020. Pemilihan lokasi ini menarik karena El Paso merupakan tempat terjadinya pembantaian massal yang menewaskan 22 orang. Aksi ini dilakukan oleh penganut ideologi supremasi kulit putih atas warga keturunan Meksiko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co