GenPI.co - Salah satu pertempuran paling sengit pada awal era 1990-an adalah Perang Teluk. Kala itu, Irak di bawah pimpinan Saddam Hussein dibombadir habis-habisan oleh Amerika dan tentara Sekutu.
Irak dihajar invasi yang dilakukannya terhadap Kuwait. Selain karena aksi Irak mengangkangi kedaulatan Kuwait, ada kisah yang menjadi salah satu hal yang juga melatari serangan skala besar AS dan sekutu terhadap negara itu.
Kisahnya mengenai seorang remaja 15 tahun yang bersaksi di depan Congressional Human Right Caucus (CHRC). Remaja itu bernama Nayirah al-Sabah.
BACA JUGA: 100 Ribu Tentara Irak Tewas Karena Remaja 15 tahun ini
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menanggapi santai terkait ada beberapa pihak yang kecewa dengan pemilihan 34 Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Kiai Ma'ruf juga meminta kepada para pihak yang kecewa lantaran tidak jadi Menteri untuk berlapang dada. Dia mengatakan, dalam penempatan jabatan pasti ada ketidakpuasan.
"Ya mungkin ketidakpuasan pasti ada. karena, itu saya kira bisa menjadi maklum," ungkap Ma'ruf di kantornya di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Wah, Wapres Ma’ruf Amin Blak-blakan Soal Kabinet: Saya Tidak Puas
Indonesia memiliki banyak pria yang sangat pantas mendapatkan predikat hot daddy.
Mereka tidak hanya rupawan, tetapi juga pintar dan mapan. Benar-benar kombinasi yang mematikan, bukan?
Dari sekian banyak hot daddy di Indonesia, sebagian di antaranya merupakan pesohor yang berkecimpung di dunia hiburan.
Nama mereka hingga kini tetap harum. Karier mereka pun masih awet di tengah gempuran para artis muda.
BACA JUGA: 4 Hot Daddy Indonesia yang Bikin Wanita Lupa Segalanya
Sebelum mengawali akhir pekan, ada baiknya jika kamu membaca peruntungan sesuai zodiakmu.
Pada hari ini, Sagitarius diramal mendapatkan peluang besar dalam karier.
Sementara itu, Aquarius akan menghadapi hambatan dalam pekerjannya.
Lalu bagaimana dengan zodiak lainnya? Berikut ramalan zodiak Minggu (3/11/2019) yang dilansir dari cyberastro.com.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Minggu 3 November 2019
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan, muka air laut di Jakarta Utara berada 1,5 meter di atas permukaan tanah.
"Kenaikan permukaan air laut tersebut memiliki dua kemungkinan, apakah tanah Jakarta yang mengalami penurunan atau volume air laut yang semakin tinggi," ujar Rudy di Jakarta, Sabtu (2/11).
Rudi menjelaskan, intrusi air laut dapat terjadi akibat naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan.
Hal itu disebabkan perbedaan tekanan air tanah dengan air laut dan adanya karakteristik lapisan-lapisan batuan.
BACA JUGA: Jakut Bisa Tenggelam, Permukaan Air Laut 1,5 Meter di Atas Tanah (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News