GenPI.co - Perceraian dan orang tua memutuskan untuk menikah lagi membawa pusaran emosi bagi anak.
Memahami dampaknya sangat penting untuk membantu anak menyesuaikan diri dengan dinamika keluarga baru.
Dilansir Marriage, berikut kendala yang mungkin dihadapi anak selama masa ini.
Anak sering kali kesulitan menerima orang tua sambung dan akan tetap setia dengan orang tua kandung.
Anak mungkin menolak menjalin ikatan dengan ayah atau ibu sambung, karena menganggap mereka sebagai pengganggu.
Dampak dari orang tua menikah lagi pada anak dapat mencakup rasa takut kehilangan struktur keluarga yang sudah mapan.
Anak khawatir bahwa hubungan dengan orang tua kandung akan berubah atau kurang mendapat perhatian.
Kehadiran ayah atau ibu sambung menimbulkan kebingungan tentang peran dan batasan dalam tatanan keluarga baru.
Anak mungkin tidak tahu bagaimana cara menyapa orang tua sambung atau perilaku apa yang diharapkan.
Komunikasi yang jelas dapat membantu anak mengelola ketidakpastian ini dan membangun stabilitas dalam struktur keluarga baru.
Dampak lainnya adalah mencakup perasaan cemburu terhadap anggota keluarga baru.
Seorang anak mungkin merasa terancam oleh perhatian yang diberikan orang tuanya kepada pasangan atau saudara yang baru.
Pastikan setiap anak merasa dihargai dan dilibatkan dapat membantu meredakan kecemburuan dan mendorong keharmonisan dalam keluarga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News