Auri Jaya: Panembahan Reso Relevan Dengan Masa Sekarang

05 November 2019 21:00

GenPI.co - Produser Panembahan Reso Auri Jaya mengatakan, drama mahakarya WS Rendra itu masih sangat relevan dengan masa sekarang.

Menurut ketua umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) itu, Panembahan Reso merupakan hasil kesaksian, bukan reportasi.

"Panembahan Reso adalah kesaksian dari WS Rendra ketika dalam posisi yang tidak diuntungkan secara politik," ujar Auri dalam konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/11).

BACA JUGA: Mahakarya WS Rendra: Panembahan Reso Tampil di Ciputra Artpreneur

Auri menambahkan, Panembahan Reso merupakan satu-satunya karya WS Rendra yang layak dipentaskan pada era perubahan seperti saat ini.

Jurnalis senior yang meliput langsung runtuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman itu mengaku selalu berkonsultasi dengan Ken Zuraida yang merupakan istri Rendra dan Hanindawan selaku sutradara.

Menurut Auri, ada dialog dalam Panembahan Reso yang tidak bisa diubah karena bukan dari skenario, melainkan pengalaman.

"Ini adalah karya yang perannya penghayatan makna. Dari tujuh jam, dipotong menjadi tiga jam dan tetap tidak menghilangkan makna yang ada," imbuh Auri.

Hanindawan pun sependapat dengan Auri. Menurut pria yang karib disapa Iwan itu, tidak ada satu pun karakter yang dipotong dalam Panembahan Reso.

"Meski diperpendek, substansinya tidak hilang, struktur cerita juga tidak ada yang hilang," kata dia.

BACA JUGA: Besok Konferensi Pers Panembahan Reso, Terbuka untuk Media

Panembahan Reso sendiri akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur pada 25-26 Januari 2020.

Ini adalah kali kedua Panembahan Reso dipentaskan. Pementasan pertama dihelat oleh Bengkel Teater Rendra pada 26-27 Agustus 1986. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co