Meningkatkan Fungsi Kognitif, Membaca Buku Bermanfaat untuk Daya Ingat

29 Desember 2024 08:00

GenPI.co - Sudah sering disebutkan bahwa perilaku malas gerak dapat menjadi faktor risiko penurunan kognitif.

Dilansir Health, dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology, para peneliti di University of South Australia membandingkan beberapa kegiatan terhadap fungsi kognitif.

Peneliti menemukan bahwa membaca buku atau membuat kerajinan tangan bermanfaat bagi daya ingat dan kemampuan berpikir.

BACA JUGA:  Kaya Vitamin C, Jeruk Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh dan Meningkatkan Pencernaan

Sedangkan aktivitas yang lebih pasif, seperti menonton TV, justru merugikan kesehatan otak.

"Hasil penelitian tersebut mungkin memiliki implikasi terhadap risiko demensia," kata rekan peneliti pascadoktoral di Aliansi Penelitian Latihan, Nutrisi, dan Aktivitas Maddison Mellow, PhD.

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Hubungan Vitamin D dengan Kesehatan Jantung

Meskipun penelitian tersebut tidak mengamati hasil demensia secara khusus, dia mengatakan fungsi kognitif adalah ukuran yang baik untuk potensi perkembangan penyakit Alzheimer, yang diperkirakan mempengaruhi 6,7 juta orang Amerika.

"Penelitian sebelumnya telah mengaitkan kegiatan membaca buku atau penggunaan komputer, dengan peningkatan fungsi kognitif," ujarnya.

BACA JUGA:  Vitamin D Tidak Menurunkan Risiko Patah Tulang pada Lansia

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik tetap menjadi faktor utama untuk kesehatan otak.

"Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa 'lebih banyak bergerak, lebih sedikit duduk' tentu saja tetap benar," kata Mellow.

Menurut para ahli, keseimbangan antara latihan fisik, aktivitas mental, dengan perilaku lainnya sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kognitif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co