Panembahan Reso: Antara Mahakarya dan Kebebasan WS Rendra

08 November 2019 23:41

GenPI.co - Tidak ada yang meragukan kemampuan WS Rendra menciptakan karya. Salah satu karya terbesar Rendra adalah Panembahan Reso.

Panembahan Reso yang akan kembali dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 25-26 Januari 2020 merupakan salah satu masterpiece Rendra.

BACA JUGA: Panembahan Reso, Garin Nugroho: Ada Keanggunan di Tubuh WS Rendra

Selain Panembahan Reso, masih banyak karya-karya Rendra yang tak lekang ditelan zaman.

Rendra sendiri kali pertama memublikasikan puisinya di majalah Siasat pada 1952.

Setelah itu puisi-puisi indah karya Rendra terus bermunculan. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.

Banyak karya Rendra yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India.

Karya-karya seniman yang memiliki nama lengkap Wilibrordus Surendra Broto Rendra itu mencerminkan kebebasan.

Hingga saat ini masih banyak karya Rendra yang dijadikan rujukan. Apresiasi terhadap Rendra pun bermunculan.

Salah satunya adalah Kompas TV melalui program Rosi yang mengangkat tema Kangen Rendra, Kamis (7/11).

Dalam acara itu Ken Zuraida yang merupakan istri Rendra juga turut hadir.

BACA JUGA: Mau Nonton Panembahan Reso? Begini Caranya

Maryam Supraba yang merupakan anak perempuan Rendra juga datang bersama ibunya.

Jagat dunia maya pun diramaikan dengan hashtag #KangenRendra. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co