Bopeng Bekas Jerawat Ditutup dengan Filler, Ini Kata Dokter Tompi

GenPI.co - Kebiasaan memencet jerawat mengakibatkan wajah terlihat bopeng. Biasanya hal ini ditandai dengan kemunculan lubang-lubang kecil di sekitar wajah.

Memang tidak berbahaya, namun lubang-lubang kecil tersebut jika dibiarkan akan dapat merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Cara tercepat dan mahal, belakangan orang-orang sering menggunakan cairan filler untuk menembel bopeng itu.

Ahli bedah, dr Budiman spBP-RE(K) mengatakan, penggunaan filler benang dan bahan-bahan lainnya dalam ranah medis memang bermanfaat untuk menarik kerutan dan mengisi cekungan pada kulit. Namun, tidak dibenarkan suntik filler untuk meninggikan bentuk hidung.

BACA JUGA: Berkulit Gelap Asmara Abigail Dulu Diejek, Kini Bintang Iklan

“Semua itu memiliki indikasi, kontraindikasi dan konsekuensi medis. Banyak sekali praktek estetik yang salah kaprah melakukannya," ujar Budiman di Jakarta kepada GenPI.co, Sabtu (9/11).

Hal senada juga dikatakan dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP atau lebih dikenal dengan dr. Tompi. Ia menjelaskan penggunaan filler dan benang bukan barang terlarang. Namun, bahan ini sering disalahgunakan untuk hal-hal yang bukan semestinya seperti memancungkan hidung.

“Filler kalau digunakan untuk tujuan menembel cekungan atau bopeng di wajah memang disarankan dari medis. Asal dikerjakan dengan prosedur yang tepat  dengan tenaga yang sudah mumpuni,” ucap dr Tompi dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA: Biar Tampil Ciamik, Ini Kiat Pilih Perona Pipi Sesuai Warna Kulit

Ia menambahkan filler memang berguna untuk menambah volume pada beberapa bagian wajah, seperti bibir, dagu, garis senyum, cekungan dikantong mata hingga menembel patahan pada tulang hidung. 

Namun, filler maupun tanam benang tidak dianjurkan untuk meninggikan posisi hidung. Indikasi dan SOP yang tepat oleh ahli bedah plastik akan bekerja maksimal dan meminimalisir komplikasi.