Lilo: KLa Project Lebih Bagus dari Rolling Stones

GenPI.co - Industri musik Indonesia yang sudah berubah membuat grup musik legendaris KLa Project enggan membuat lagu baru.

Gitaris KLa Project Lilo menjelaskan, membuat lagu baru untuk bersaing di tengah perubahan industri musik tanah air sangat sulit.

"Saya singkatin aja. Kami udah enggak seksi di TV," ujar Lilo dalam jumpa pers ICEFest Music Concert 2019 di Jakarta, Senin (11/11).

BACA JUGA: Sering Telat Mulai Konser, Madonna Dituntut Penonton

Lilo menambahkan, grup bandnya bahkan pernah ditolak oleh stasiun televisi karena dianggap sudah tua dan tidak menjual.

Selain itu, KLa Project juga pernah ditolak oleh beberapa radio di tanah air.

Bahkan, ada stasiun radio yang baru mau memutar lagu KLa Project setelah mendapat satu juta penonton di YouTube.

"Kami udah enggak bisa masuk radio. Radio kita menyedihkan,” kata Lilo.

Meski demikian, KLa Project memiliki cara tersendiri untuk tetap eksis di industri musik Indonesia.

Grup yang didirikan pada 1988 itu memilih mengaransemen ulang semua lagu ketika manggung.

Lilo menambahkan, dirinya dan teman-temannya juga sempat menonton penampilan band rok dunia Rolling Stones.

Dia mengaku kebingungan dengan langkah Rolling Stones yang terus-terusan membawakan lagu yang sama.

BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Sheila On 7 Gelar Konser Tunggal di Jakarta

"Terus terang, KLa lebih bagus dari Rolling Stones. Mereka aransemennya sama aja. Kami punya KLakustik. Kami punya elektronik. Enggak ada tuh Rolling Stone etnik,” kata Lilo. (ant)
​​​​