GenPI.co - Halal tourism dan industri halal global di Indonesia sedang menjadi tren. Hal ini membuat Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) mengusung tema Sustainable & Ethical Fashion.
Sustainable & Ethical Fashion diusung untuk mendukung Indonesia jadi pemain di industri halal global dengan memperhatikan seluruh rantai pasokan dan siklus garmen.
Sedangkan fesyen etis relevan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah, yang tidak hanya menekankan pada profit semata, melainkan pencapaian keseimbangan dan kebaikan atau keadilan sosial ekonomi.
BACA JUGA: Kece! Tampil Klasik Dengan 5 Fashion Item Jadul Khas 80-an
"Fesyen etis dan berkelanjutan adalah bentuk praktek dari implementasi nilai-nilai ekonomi syariah yang dapat mendukung pengembangan industri halal global," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti di Jakarta, Kamis (14/11).
Ia menganggap ada potensi pasar fesyen muslim masih terbuka lebar, dan kompetisi lokal maupun global juga semakin ketat. Pelaku fesyen nasional juga harus mampu menangkap perubahan, berkreativitas dan berinovasi, meningkatkan produktivitas serta memperkuat brandsehingga mampu memenangkan pasar lokal maupun global.
BACA JUGA: 3 Tren Fashion ini Dijamin Bakal Booming Tahun 2020 Mendatang
Sustainable & Ethical Fashion ISEF 2019 juga menampilkan 78 karya perancang busana muslim Indonesia melalui pameran business to business(B to B) pada tanggal 13-16 November 2019 di Assembly Hall, JCC dan rangkaian fashion showpada tanggal 14 dan 15 November 2019 di Main Stage Plenary Hall, JCC.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News