GenPI.co - Bagi Anda yang punya masalah dengan gula darah, kenapa tidak coba konsumsi jahe. Dari berbagai penelitian, jahe disebut terbukti ampuh kendalikan gula darah. Efek kebutaan akibat diabetes juga bisa ditangkis lewat konsumsi jahe.
Penelitian yang diterbitkan di Journal Planta Medica, Agustus tahun 2012 menunjukan bahwa jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah. Durasi waktunya disebut sangat panjang.
BACA JUGA: Kunyit vs Jahe, Lebih Sehat Mana?
Peneliti dari University of Sydney, Australia mendapati bahwa ekstrak jahe Australia yang diperkaya gingerol bisa meningkatkan penyerapan gula darah ke sel otot tanpa memakai insulin.
Pada Desember 2009, sebuah penelitian yang diterbitkan European Journal of Pharmacology menemukan spissum dan ekstrak - dua ekstrak jahe - minyaknya sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes.
BACA JUGA: Kolesterol Tinggi? Lawan dengan Jahe, Bawang Putih dan Madu
Pengobatan dengan kedua ekstrak jahe tersebut dapat menurunkan 35 persen kadar gula darah. Tak hanya itu, spissum dan ekstrak juga bisa meningkatkan kadar plasma insulin sebanyak 10 persen.
Penelitian lainnya juga sama. Pada Agustus 2010 di Molecular Vision, jahe terbukti bisa memperlambat perkembangan katarak pada tikus. Katarak merupakan salah satu komplikasi jangka panjang pengidap diabetes. Itu artinya, ancaman kebutaan bagi pengidap diabetes juga langsung dibuat minggir.
Jahe juga mempunyai indeks glikemik rendah. Makanan dengan indeks glikemik rendah diketahui bisa memperllambat pembentukan gula darah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News