Si Otong Mendadak Berubah Warna Sebelum Hohohihi, Bahayakah?

25 November 2019 04:14

GenPI.co - Pernahkan mengalami organ intim mendadak berubah warna sebelum aktivitas ranjang? Terkadang menjadi kemerahan, cokelat bahkan keunguan. 

Kondisi tersebut wajar terjadi karena meningkatnya aliran darah ke si otong (alat kemaluan) yang akan membantu mencapai klimaks.

Dilansir dari Mens Health, Dr S. Adam Ramin, MD, direktur medis Spesialis Kanker Urologi mengatakan bahwa ujung batang si otong akan berubah warna saat hendak aktivitas ranjang akan dimulai. 

Namun, ternyata kondisi ini patut diwaspadai sebab tidak baik untuk kesehatan dalam jangka lama. Berikut adalah 5 penyebab lain si otong berubah warna dan cara mengatasinya.

Si Otong Pernah Terluka

Meskipun organ intim sebenarnya tidak memiliki tulang, namun ia memiliki ligamen dan jaringan yang dapat melebar atau bahkan melengkung. Itu bisa menyebabkan memar, pembengkakan, dan warna ungu yang mendalam.

Hal ini paling mungkin terjadi selama gerakan ranjang yang kasar (terutama doggy style). Tapi fraktur si otong juga bisa terjadi akibat trauma hebat, seperti luka parah dalam kecelakaan mobil.

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah segera menuju ke UGD. Fraktur si otong biasanya membutuhkan operasi dan masa penyembuhan cukup lama.

Alergi Obat-Obatan

Banyak jenis obat dapat memicu reaksi alergi, yang paling umum adalah antibiotik, penghilang rasa sakit (seperti acetaminophen atau ibuprofen), dan obat anti kejang atau antipsikotik. Kadang-kadang obat-obatan tersebut dapat menyebabkan ruam keunguan pada kulit.

BACA JUGA : Begini Cara Menghindari Ngilu Saat Hohohihi

Jika ruam disertai dengan pengelupasan kulit atau rasa sakit, itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut sindrom Stevens-Johnson. Sindrom ini jarang terjadi, hanya mempengaruhi pria saat kondisi tertentu.

Jika melihat ruam setelah minum obat, segera hubungi dokter. Dia akan mengarahkan ke dokter kulit, yang dapat mengevaluasi ruam dan menentukan apakah itu disebabkan oleh reaksi alergi.

Munculnya Purpura

Purpura ditandai dengan benjolan kecil berwarna ungu pada kulit, sering pada organ vital, pantat, kaki bagian bawah, atau siku. Benjolan terbentuk ketika pembuluh darah di bawah kulit mulai bocor. Benjolan biasanya tidak menyakitkan tetapi bisa disertai dengan sakit perut, nyeri sendi, atau bengkak dan nyeri pada skrotum.

BACA JUGA : Tak Peduli Ukuran, Wanita Pengin 4 Hal dari Pria saat Hohohihi

Purpura pada alat kemaluan biasanya merupakan hasil dari reaksi autoimun yang memicu peradangan. "Sistem kekebalan tubuh menyerang pembuluh darahnya sendiri, menyebabkan pembuluh (di penis) menjadi meradang," kata Dr Ramin. Peradangan itulah yang menyebabkan warna ungu.

Jika pria melihat gejala-gejala ini, hubungi dokter yang akan merekomendasikan obat anti-inflamasi untuk membantu membersihkan benjolan dan mengurangi ketidaknyamanan.

Gejala Sifilis dan Herpes

Jika melihat luka ungu pada alat kemaluan dan sekitarnya, ada kemungkinan bahwa penyebabnya adalah herpes atau sifilis. Herpes biasanya mulai keluar lewat tanda lecet, yang berkembang menjadi sakit merah atau ungu yang merembes cairan jernih atau kekuningan. 
Sifilis dapat menyebabkan bintik-bintik merah atau ungu yang tegas, bulat, dan tidak nyeri.

Jika terkena kedua tanda-tanda ini, segera ke dokter. Sifilis dapat disembuhkan dengan antibiotik. Sedangkan virus herpes, dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan obat antiviral. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co