GenPI.co - Zaman sekarang, kalau belum memulai bisnis online berarti Anda rugi. Omzet dan profitnya kian hari kian tinggi. Mengelolanya pun tidak sulit. Untuk pemula sekalipun, dijamin bisa langsung wirausaha. Silakan simak tips memulainya.
Yang jadi pertanyaan, kenapa harus berbisnis online? Kenapa bukan model bisnis lain?
Pertama, bisnis online tidak memerlukan tempat yang mahal untuk berjualan. Kita bisa berjualan di mana saja dan kapan saja. Cukup luangkan waktu sebentar, dijamin Anda sudah bisa jualan.
BACA JUGA: Mau Untung Gede di Bisnis Online Baju? Ini Trik Suksesnya
Fasilitas yang dibutuhkan juga tidak mahal. Cukup gadget dan kuota internet. Dua modal itu sudah cukup untuk memulai usaha bisnis online.
Nah, langkah berikutnya, pilih jenis bisnis yang mau dikelola. Trend sekarang mengarah ke dua jenis bisnis yang tidak akan mati. Pertama bisnis makanan online. Kedua bisnis pakaian online.
Dari dua tadi, yang paling simpel adalah bisnis pakaian online. Kebetulan, pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Permintaan terhadap produk ini tidak akan pernah habis.
BACA JUGA: Makin Gercep Berbisnis, Ini Ladang Usaha yang Digarap Emak-emak
Bagi yang punya rencana berjualan baju secara online, jangan buru-buru bingung. Segera riset produk dan pasar. Pelajari apa yang akan kita jual dan kepada siapa akan kita jual. Setelahnya, siapkan apa yang akan kita jual.
Cari celah dari mana produk didapatkan? Siapa pesaing?Produk mana yang lagi jadi trend dan inspirasi?
Riset produk ini sangat perlu. Eling Persson, pemilik produk fashion H&M juga melakukan hal ini. Ini yang kemudian membuat Persson mendirikan toko pertama pada 1974 di Swedia. Toko itu, sekarang sudah menjelma menjadi brand raksasa dunia bernama H&M.
Langkah kedua, temukan pemasok produk yang tepat. Supplier ini sangat penting mengingat inilah pasokan jualan sesungguhnya. Supplier akan menyediakan pakaian yang akan dijual. Kerjasamalah dengan produsen bahan pakaian yang dapat dipercaya dan bagus.
Ada dua cara untuk mendapatkan supplier yang tepat, yakni dengan sistem dropshipper atau reseller.
Sistem dropshipper adalah sistem yang hampir tak memerlukan modal, kamu hanya butuh paket data internet yang selalu online. Semua produk yang dipajang akan disiapkan dan didukung oleh supplier agar sampai ke tangan konsumen.
Sementara sistem reseller membutuhkan modal. Namun, kamu bisa menjual produk langsung ke pelanggan dengan harga sesuai keinginan kamu sendiri.
Berikutnya, membuat website dan media sosial. Website menyediakan fitur-fitur yang menunjang jual-beli produk secara online.
Jangan lupa, sekarang orang-orang lebih suka mencari dan membeli barang secara online lewat e-commerce. Bisa juga belanja lewat Facebook dan Instagram.
Cobalah membuat web dengan tampilan desain yang mudah diakses oleh calon pembeli dan menarik. Selain itu, kamu juga bisa mendaftarkan tokomu di media sosial. Buatlah akun Instagram khusus untuk bisnis.
Jangan malas berpromosi. Buat pemasaran yang unik. Mempromosikan barang dan toko bisa membuat produk dan tokomu lebih banyak dikenal orang.
Trik pemasaran juga tidak kalah penting, karena pemasaran produk yang baik akan sangat berpengaruh pada performa penjualan produk. Lakukan juga branding pada toko online dengan maksimal agar tercipta kepercayaan dari calon pembeli.
Setelah itu, cari keunikan dan inovasi dari produk. Setelah produk mulai dikenal dan memiliki pelanggan, tak ada salahnya untuk berinovasi dan berkreasi. Munculkan produk baru yang unik dan mengikuti perkembangan zaman, supaya orang tidak bosan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News