Catat! 5 Tips Mengatasi Masalah Finansial bagi Orang Tua

GenPI.co - Para orang tua di zaman milenial harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah tantangan finansial. 

Orang tua seringkali mengalami kebingungan untuk mengatur keuangan demi kebutuhan dan pendidikan si kecil, serta untuk menabung.

Financial planner, Prita Ghozie menjelaskan orang tua milenial cenderung mengeluarkan uang demi tren. Padahal, pengeluaran tanpa perencanaan dan lebih mengutamakan keinginan dapat menyebabkan masalah finansial bagi para orang tua. 

Untuk para orang tua yang masih kesulitan dalam mengatur keuangan, berikut 5 tips cerdas dari Prita Ghozie.

1. Tentukan siapa manajer keuangan keluarga

Posisi manajer keuangan keluarga tidak selalu harus dipegang oleh istri. Suami juga bisa menjadi manajer keuangan dalam keluarga. Maka dari itu, perlu disepakati siapa yang menjadi manajer keuangan dalam keluarga. Sebaiknya, pilih yang memiliki kemampuan manajerial keuangan yang lebih baik.

2. Menentukan prioritas kebutuhan

Tips selanjutnya untuk mengatur keuangan adalah menentukan prioritas kebutuhan. Fokuslah pada kebutuhan yang benar-benar penting dan jangan melihat dari keluarga lain. Dengan demikian, daftar pengeluaran tidak akan membengkak.

BACA JUGA : Sebelum Berumah Tangga, Ada Baiknya Perhatikan 6 Hal Penting ini

3. Membuat anggaran

Setelah mengatahui apa saja kebutuhan keluarga, anda bisa membuat anggaran pengeluaran. Ingat, anggaran pengeluaran harus sesuai dengan penghasilan keluarga anda.

4. Mencari informasi lewat komunitas

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencari informasi dari komunitas. Bertukar pikiran lewat komunitas bisa membuat orang tua lebih cerdas dan mendapatkan informasi tentang apa saja yang wajib dimiliki atau ditunda, sehingga memudahkan dalam mengatur keuangan. 

BACA JUGA : Pilih Mana, Ibu Rumah Tangga atau jadi Wanita Karier?

5. Disiplin dan jujur

Tips yang terakhir adalah disiplin dan jujur. Disiplin dalam melakukan pengeluaran diperlukan agar tidak lebih besar dari penghasilan yang di dapat. Selain itu, anda juga harus jujur dengan pasangan terkait masalah finansial yang dihadapi oleh keluarga. (*)