Kekayaan Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir Bikin Melongo

07 Desember 2019 07:00

GenPI.co - Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra tercatat memiliki harta kekayaan yang bisa bikin melongo.

Pada awalnya, saat menjadi direktur human capital dan pengembangan sistem PT Wijaya Karya (Persero) pada 2016, kekayaan pria yang akrab disapa Ari Askhara itu Rp24,4 miliar. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bangunkan Militer dari Tidur: Kita Harus Berdikari

Sementara itu, sebelumnya saat menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelindo III di 2015, kekayaannya mencapai Rp14, 9 miliar. 

Selama satu tahun melesat Rp9,5 miliar.

Dalam data terakhir di laman elhkpn.kpk.go.id, jumlah laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik pria yang akrab disapa Ari Askhara itu sebanyak Rp37,5 miliar.

BACA JUGA: Kisah Prabowo Subianto Dulu Mengenaskan, Tapi Kini Jadi Superstar

Jumlah laporan harta kekayaan tersebut disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2018.

Dalam data terakhir itu, terdiri dari harta bergerak dan tak bergerak.

BACA JUGA: Fenomena Rocky Gerung, Istana Bagai Makan Buah Simalakama

Harta tak bergerak Ari Askhara meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 23,2 miliar di sejumlah wilayah.

Di mana, tanah dan bangunan mlik Ari tersebar di Jakarta Timur, Bogor dan Bekasi, Jawa Barat dan tiga wilayah di Bali.

BACA JUGA: PDIP dan Jokowi Bakal Dibenci, Rocky Gerung Akan Banjir Simpati

Harta bergerak meliputi beberapa kendaraan dengan harga total Rp1,37 miliar. 

Ari memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport keluaran 2012, sedan Mazda 6 keluaran 2017, dan minibus Lexus produksi 2016.

BACA JUGA: Ngeri! DPR Akan Bongkar Skandal Melebihi Kasus Century di BUMN

Ari juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp95 juta.

Selain itu, Ari mempunyai harta kas dan setara kas senilai Rp 10,4 miliar dan harta dalam bentuk lain Rp 2,3 miliar. 

BACA JUGA: 3 Penyanyi Banderol Manggung Selangit, Nomor 1 Bikin Melongo

Dalam LHKPN 2018, Ari tercatat tidak memiliki utang.

Kekayaan petinggi badan usaha milik negara (BUMN) itu melesat Rp 8,2 miliar dalam setahun. 

BACA JUGA: Kisah Mistis KKN: Makhluk Tak Terlihat itu Mengambil Barang Kami

Pada 31 Desember 2017, harta Ari tercatat Rp 29,3 miliar.

Kala itu, dia menjabat direktur utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). 

Ternyata bila dibandingkan dengan laporan 2018, kekayaan Ari banyak meningkat pada sektor tanah dan bangunan.

Terlihat pada 2017, Ari memiliki tanah dan bangunan yang tidak berbeda dari laporan kekayaan pada 2018. 

Namun, nominal kekayaan pada harta jenis ini meningkat. pada 2017 hanya Rp 18,4 miliar, sedangkan di 2018 Rp 23,2 miliar.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co