Stroke Ringan? Terapi Stem Cell Sangat Disarankan

15 Desember 2019 06:41

GenPI.co - Stroke ringan bisa sangat mengganggu. Mati rasa sebelah bisa sangat tidak menyenangkan. Nah, bila terkena stroke ringan, segera lakukan lima terapi ini. Yang sangat disarankan adalah Stem Cell.

Stroke ringan umumnya terjadi saat pasokan darah ke area otak terputus. Ini mengakibatkan timbulnya kelumpuhan sementara. 

Gejala berbeda-beda pada tiap seorang. Semua tergantung dari masing-masing pengidap. Apabila seseorang telah mengalami stroke ringan, maka dibutuhkan beberapa penanganan medis. Seperti apa terapi stroke ringan yang harus dilakukan? 

BACA JUGA: Stroke? Cegah dengan Kunyit, Jahe, Bawang Putih dan Ginkgo Biloba

1.  Terapi Kognitif

Terapi untuk stroke ringan secara kognitif ini adalah upaya mengasah kemampuan otak dalam mengolah informasi yang masuk ke dalam otak. Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk jenis terapi kognitif ini. Salah satunya dengan melakukan komunikasi lisan dengan pengidap stroke yang mengalami kehilangan daya bicara.

2.  Terapi Stem Cell

Terapi untuk stroke ringan ini dilakukan dengan membuat sumber sel baru. Nantinya, sel tersebut bisa memperbanyak diri sehingga menjadi sel baru dalam tubuh pengidap stroke. Terapi inilah yang paling aman, bagi para pengidap serangan stroke. Maka dari itu terapi ini sungguh sangat disarankan.

BACA JUGA: Kunyit dan Cabai Ampuh Atasi Asam Urat 

3.  Fisioterapi

Fisioterapi merupakan terapi untuk mengobati kelainan otot pada manusia yang sering terjadi pada pengidap stroke ringan. Metode yang diberikan sangat sederhana. Namun, metodenya sangat ampuh mengobati fisik dengan exercise (pelatihan), massage (pemijatan), dan modilitas alat (penggunaan alat bantu untuk berjalan).

4. Akupuntur

Terapi untuk stroke ringan dengan akupuntur menitik beratkan pada titik-titik atau pusat tertentu yang ada pada syaraf. Itu bisa dilakukan pada bagian telapak kaki untuk mencari penyakit yang bersarang.

Akupuntur ini menggunakan media tusuk jarum. Metode ini hanya diberikan beberapa menit saja untuk memperlancar peredaran darah agar dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga mampu membuka penyumbatan akibat kolesterol di pembuluh darah.

5.  Terapi Psikologis

Umumnya seseorang yang mengalami stroke akan mengalami depresi yang cukup berat. Maka, terapi untuk stroke ringan yang harus dilakukan adalah berkaitan dengan psikologis dari orang tersebut.

Jangan sampai penyakit stroke membuat pengidap semakin terpuruk, yang akhirnya menjadi semakin parah. Terapi ini dapat dilakukan oleh anggota keluarga atau dengan bantuan dari tenaga profesional. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co