Di Suku ini Kaum Pria Bebas Hohohihi dengan Siapa Saja, Tapi...

18 Desember 2019 13:41

GenPI.co - Para lelaki suku Mosuo yang yang mendiami lembah Yunnan, di barat Daya China, bernasib mujur dan mengenaskan dalam waktu yang bersamaan.

Nasib mujurnya dulu. Para lelaki ini dapat tidur dengan perempuan mana saja di suku itu dan tidak akan terjerat sangsi terkait norma atau semacamnya.

Hidup berumah tangga laki-laki dan perempuan sebagaimana umumnya dalam sistem kemasyarakatan lain, tidak dikenal di suku hidup di lereng Himalaya itu.Mereka menganut sebuah sistem unik yang dinamakan  axia, sebuah istilah setempat untuk menyebut pernikahan berjalan.

BACA JUGA: Wah, Nadiem Makarim Punya Warna Mata yang Istimewa

Jika seorang pria sedang menghampiri salah satu perempuan di suku itu, ia tinggal menggantungkan penutup kepalanya di depat pintu kamar. Dengan begitu tak ada pria lain yang masuk ke akamar sang perempuan sementara mereka sedng bercumbu ria.

Setelah cinta satu malam itu, selesailah tugasnya. Jika sang perempuan hamil dan melahirkan karenanya, ia bebas dari tanggung jawab karena pihak perempuan yang akan merawat dan membesarkan bayi hasil hubungan itu.

Sementara ia bebas menjelajahi kamar lain setalah itu. Enak yah!

Nah sekarang bagian buruknya. Pria suku Mosuo nyaris tidak punya peran apa-apa dalam sistem kemasyarakatan setempat. Tugas mereka hanya satu, yakni membuahi.

Di suku Mosuo, perempuan adalah penguasa. Segala peraturan,dan apapun yang terkait dengan keberlangsungan suku itu, ditentukan oleh perempuan. Para pria, tidak punya hak apa-apa.

Sampai di sini masih merasa kehidupan pria suku Mosuo enak? Sebab hidup buan sekadar hohohihi skidipapap, bukan?

BACA JUGA: Usai Hohohihi, Kenapa Harus Mandi Besar?

Konon, suku Mosuo ini lahir dari sebuah sejarah yang tragis.  Mereka adalah para perempuan yang ditinggal suami mereka yang melintasi jalur sutera untuk berdagang.

Lantaran sakit hati, mereka membentuk komunitas di mana mereka bisa berkembang biak tanpa ada ikatan. Para perempuan itu juga menjadi penentu dalam komunitas itu yang kemudian selama beratus-ratus tahun berkembang menjadi suku.

Suku Mosuo memang unik. Satu di antara segelintir suku di dunia di mana perempuan adalah penguasa. Makanya tak heran jika kediaman mereka kerap dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran.

Beberapa peneliti juga mendatangi tempat itu untuk melakukan penelitian. Kamu juga tertarik mengunjungi Suku Mosuo?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co