GenPI.co - Belum lama ini, penyanyi berbakat Vidi Aldiano secara mengejutkan mengumumkan dirinya mengidap kanker ginjal.
Kabar itu ia ungkapkan melalui unggahan IGTV di Instagram miliknya.
BACA JUGA: Orang Terkaya di Indonesia, Santai Banget Makan Tahu di Warung
Namun, sebelumnya penyanyi 29 tahun itu lebih dulu mengakui bahwa dirinya sempat terserang gangguan kecemasan (anxiety attack).
"Beberapa bulan lalu gue mengalami anxiety attack yang parah banget mulai merasa 'this isn't right' dari situ I seek help, masih nyari bantuan, masih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri juga, masih self healing," ucap Vidi kepada awak media beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Fakta Kawin Kontrak di 6 Desa Kawasan Puncak, Tarifnya Murah...
Dilansir dari Mirror UK, menurut Mark Rowland, psikolog dari Yayasan Kesehatan Mental Inggris mengatakan ada kombinasi rumit dari kepribadian, faktor keluarga, lingkungan bermain yang dapat membuat sebagian orang lebih rentan terhadap pikiran yang cemas.
BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat
Untuk mengatasi kegelisahan, Mark menyarankan untuk memahami 4 hal penting ini. Apa saja?
1. Memahami Penyebab
Kecemasan tidak menyerang orang-orang dengan cepat.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kapsul Kecil Ini, Khasiatnya Mencengangkan...
Seringkali ada serangkaian penyebab dan pengalaman yang menjelaskan mengapa mereka merespons dengan cara tertentu.
Jika respons terhadap suatu kejadian telah menjadi cara yang disfungsional untuk merespon orang lain, itu bisa menjadi masalah serius.
BACA JUGA: Wow.. Rebusan Daun Pandan Ini, Bikin Suami Terbuai Tak Sadar Lagi
Namun, bisa di atasi, caranya dengan memberikan reaksi positif dari kejadian tersebut dan melupakannya.
2. Detoksifikasi Pikiran dan Tubuh
Jika kecemasan adalah respons terhadap pengalaman masa lalu, maka hal tersebut dapat diatasi dengan terapi detoks tubuh yang dapat meredakan gejala cemas.
BACA JUGA: Ramuan Ini Jangan Dikasih Suami, Soalnya Bisa Liar Semalaman
Cara terapi tersebut dilakukan dengan mudah. Seperti rajin olahraga, relaksasi, makan sehat, menghindari alkohol, memiliki ruang untuk diam dan berefleksi, dan menyambung kembali ke alam adalah langkah positif.
3. Hindari Ketergantungan Obat
Penggunaan obat tertentu memang bagus, tetapi dapat berakibat buruk untuk masa yang akan datang.
BACA JUGA: Marak Kawin Kontrak di Puncak: Mau Enaknya, Nggak Ingin Anaknya
Orang perlu berhati-hati bagaimana ketergantungan obat dapat membuat jalan hidup orang akan tidak tenang.
4. Jalin Komunikasi dan Konsultasi
Bicaralah dengan teman dan keluarga lebih intens agar kamu tidak merasa sepi.
Kehadiran mereka sangat penting untuk mengurangi angka risiko sakit mental, dan sebagai makhluk sosial kita memerlukan bantuan orang lain.
"Jika khawatir tentang kesehatan Anda, jangkau teman-teman dan dapatkan informasi sebanyak mungkin," saran Rowland.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News