Banyak Dicari, 5 Kandungan Skincare Paling Favorit Sepanjang 2019

22 Desember 2019 14:10

GenPI.co - Berawal dari demam budaya Korea atau Korean Wave (Halyu), yang memperkenalkan langkah perawatan kulit. 

Perawatan kulit wajah ini dimulai dari sabun cuci muka, tonik, serum, losion jika dilakukan dengan benar, maka akan dipercaya bisa menghasilkan kulit mulus, sehat dan bercahaya seperti para selebritas Korea.

Kegandrungan masyarakat dengan tren perawatan kulit ini menjadi angin segar bagi industri kecantikan baik merek internasional maupun merek lokal. 

Industri kecantikan kemudian berlomba-lomba menciptakan berbagai varian perawatan kulit wajah, dengan segala jenis kandungan yang dipercaya dapat memperbaiki bahkan mempercantik kondisi kulit.

Berikut ini ada lima kandungan dalam produk perawatan kulit wajah yang paling banyak dicari sepanjang tahun 2019.

1. Lidah buaya (Aloe vera)

Tren ini dimulai sejak beberapa merek kosmetik asal Korea Selatan, memperkenalkan lidah buaya dalam bentuk gel yang dapat digunakan dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan berbagai manfaat.

Sejumlah zat aktif biologis terkandung di dalam lidah buaya seperti vitamin B1, B2, B6, C, kolin, niasinamida, glikoprotein, enzim, senyawa fenolik, berbagai asam amino, fitokimia dan asam salisilat.

Lidah buaya terkenal karena sifat anti-inflamasi, penyembuhan dan pengembangan epidermalnya untuk kulit terbakar dan luka. Kandungan bioaktifnya juga telah digunakan sebagai pengobatan antijamur, antivirus, anti-parasit dan pengobatan regeneratif.

2. Niasinamida (Niacinamide)

Selain berfungsi untuk mencerahkan kulit, zat ini juga saat ini banyak dipakai dalam produk anti jerawat. Niacinamide bisa membuat bekas jerawat memudar dengan lebih cepat.

Bahan ajaib ini menjadi populer di tahun 2019, berkat efektivitasnya dalam mengobati jerawat dan kemampuannya dalam mengurangi produksi minyak kulit wajah. Meskipun mengurangi produksi minyak pada kulit, namun Niasinamida tidak mengurangi kelembabannya. Niasinamida justru membantu meningkatkan produksi kolagen dan membantu mengurangi hiperpigmentasi.

BACA JUGA : Beberapa Produk Skincare Tidak Baik untuk Area sekitar Mata

3. Asam hialuronat (Hyaluronic acid)

Produk perawatan kulit yang mengandung zat ini sering digunakan dengan produk vitamin C untuk membantu penetrasi yang efektif. Asam hialuronat (juga dikenal sebagai glikosaminoglikan) memiliki kemampuan untuk membantu mencegah proses penuaan.Produk perawatan kulit dengan asam hialuronat paling sering digunakan untuk merawat kulit yang keriput dan dapat membantu melembabkan dan menghaluskan kulit.

4. Asam alfa-hidroksi (Alpha-hydroxy acids/AHA)

Produk perawatan kulit yang dijual bebas dengan kandungan Alpha-hydroxy acids (glikolat, laktat, tartarat, dan asam sitrat) dapat membantu mengatasi garis-garis halus dan kerutan, pigmentasi serta bintik-bintik penuaan. Asam jenis ini juga dapat membantu mengecilkan pori-pori yang membesar.

Kendati demikian Alpha-hydroxy acids memiliki efek samping pada sebagian orang dengan kulit sensitif, seperti iritasi ringan dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Untuk menghindari terbakar, tabir surya harus diterapkan di pagi hari.

BACA JUGA : Mau Punya Kulit Mulus Lisa Blackpink? Catat 7 Produk Skincare ini

5. Asam salisilat (Beta-hydroxy acid/BHA)

Beta-hydroxy acid atau BHA memiliki fungsi untuk menghilangkan sel kulit mati dan dapat meningkatkan tekstur serta warna kulit yang rusak akibat sinar matahari. Penggunaan Beta-hydroxy acid ini seringkali dibarengi dengan Alpha-hydroxy acids, sehingga memiliki fungsi pengelupasan sel kulit teratas yang sudah mati.

Beta-hydroxy acid menembus bukaan folikel rambut yang sarat minyak sehingga membantu mengobati jerawat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co