Minum Teh Tawar: Diabetes & Serangan Jantung Tak Berani Mendekat

GenPI.co - Kebiasaan minum teh tawar itu sangat oke untuk kesehatan. Diabetes menjauh. Serangan jantung juga tak berani mendekat. 

Mengutip Reader's Digest, teh tanpa gula kaya akan antioksidan yang membantu perbaikan sel-sel dalam tubuh serta mengurangi risiko penyakit kritis.

BACA JUGA: Lemak di Perut Rontok dengan Teh Serai Lemon

Anthony Kouri, MD, ahli bedah ortopedi di Toledo, Ohio menyebutkan, teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang mengandung antioksidan yang dikenal sebagai katekin. 

BACA JUGA: Imbangi Aktivitas Padat dengan Teh Hijau, Dijamin Sehat

Katekin terbagi atas senyawa Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang bisa menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan.

Efek positif untuk tubuh ada banyak. Berikut ulasannya. 

1. Gigi lebih kuat. 

Menurut penelitian dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, teh memiliki efek antibakteri yang bisa mengurangi bakteri pembentuk rongga di mulut. 

2. Kulit lebih sehat. 

Direktur Nutrisi dan Psikiatri Gaya Hidup di Massachusetts General Hospital and Faculty at Harvard Medical School menyebutkan, rutin minum teh tawar panas bisa mengurangi risiko kanker kulit. 

3. Meningkatkan pembakaran lemak. 

Kandungan kafein dalam teh membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak hingga 100 kalori per hari. 

Khasiat ini akan terasa jika kamu mengonsumsi teh hijau tawar yang dikonsumsi hangat karena mengandung sekitar 40 miligram kafein per cangkir.

4. Kurangi risiko diabetes. 

Menyeduh teh dan meminumnya setiap hari bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyebutkan khasiat ini akan lebih terasa jika kamu memilih jenis teh hitam usai mengonsumsi makanan yang mengandung sukrosa. (*)